Beberapa hari terakhir ini beredar potongan video dengan narasi suku pedalaman di salah satu pulau di Halmahera Utara sedang mengusir kehadiran sekelompok orang yang disebut sebagai pekerja tambang. Sebuah lembaga swadaya masyarakat internasional mengidentifikasi suku tersebut sebagai suku Hongana Manyawa yang mulai terdesak oleh ekspansi perusahaan nikel, ke hutan alam yang selama ini jadi tempat tinggal dan sumber kehidupan.
Mereka yang hidup di pedalaman hutan, selama ini seolah tidak tersentuh oleh kehadiran negara. Pelbagai program pemerintah yang disebut untuk kepentingan rakyat kecil hanya dirasakan oleh masyarakat di simpul-simpul keramaian dan keriuhan untuk mendulang suara dukungan dalam percaturan politik pemilihan umum.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.