Dampak Rudal Donald Trump ke Iran Masih Berpotensi Bikin IHSG Tertekan

Selasa, 24 Juni 2025 | 09:05 WIB
Dampak Rudal Donald Trump ke Iran Masih Berpotensi Bikin IHSG Tertekan
[ILUSTRASI. Karyawan berada di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025). Tribunnews/Jeprima]
Reporter: Inggit Yulis Tarigan, Pulina Nityakanti | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tutup pada zona merah, Senin (23/6). IHSG anjlok 1,74% ke level 6.787,140. 

Analis sekaligus VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi mengatakan, IHSG melemah dengan terjadi tekanan hampir di seluruh sektor.  Ini seiring kekhawatiran dampak lebih besar pasca keikutsertaan Amerika Serikat (AS) dalam konflik Israel-Iran. 

Apalagi  upaya penutupan selat Hormuz. Rata-rata sekitar 20 juta barel per hari atau  20% konsumsi minyak mentah global lewat selat itu.  "Serta 10% perdagangan LNG. Ini akan berdampak pada harga komoditas global," ujarnya ke Kontan, Senin (23/6).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kucuran Tunjangan Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Kucuran Tunjangan Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal

Untuk tahap awal ada sebanyak 1.100 dokter spesialis yang ada di daerah pinggiran akan menerma tunjangan.

Harga Ayam Melandai, Laba Japfa Comfeed (JPFA) Terkulai
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Harga Ayam Melandai, Laba Japfa Comfeed (JPFA) Terkulai

Penurunan kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) di kuartal II-2025 disebabkan turunnya harga ayam serta tekanan daya beli masyarakat. ​ 

Pendapatan dan Laba Emiten Kawasan Industri Bervariasi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Pendapatan dan Laba Emiten Kawasan Industri Bervariasi

Tekanan kinerja yang dialami emiten properti kawasan industri lantaran penjualan lahan belum maksimal dengan beban modal tinggi. ​

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Fokus di Kawasan Industri MM2100
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Fokus di Kawasan Industri MM2100

Fokus mempertahankan posisi premium kawasan industri MM2100 dan menyediakan kaveling lahan industri dengan berbagai variasi ukuran.

Rokok Ilegal Masih Jadi Ancaman Industri
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Rokok Ilegal Masih Jadi Ancaman Industri

Keberadaan rokok ilegal membuat laku kinerja industri rokok di semester pertama tahun ini menurun drastris.

Pemerintah Menggerojok KUR Sektor Perumahan
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Pemerintah Menggerojok KUR Sektor Perumahan

Pemerintah memutuskan kredit usaha rakyat (KUR) sektor perumahan untuk rumah rakyat naik menjadi Rp 20 miliar.

Kinerja Emiten EBT Masih Seksi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Kinerja Emiten EBT Masih Seksi

Pertumbuhan konsumsi listrik bisa jadi katalis positif bagi kinerja emiten di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di semester II-2025.

Kondisi Ekonomi Mengikis Permintaan Produk Proteksi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Kondisi Ekonomi Mengikis Permintaan Produk Proteksi

Pendapatan premi asuransi jiwa sepanjang semester I-2025 mencapai Rp 87,48 triliun, alias turun 0,57% secara tahunan.  

Bumi Resources Minerals (BRMS) Memoles Cuan Tambang Emas
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Bumi Resources Minerals (BRMS) Memoles Cuan Tambang Emas

Selama periode 2024 hingga 2027, produksi emas perusahaan akan berkisar antara 64.000 ons hingga 90.000 ons per tahun.

Emiten Leasing Loyo Tertekan Efek Daya Beli
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Emiten Leasing Loyo Tertekan Efek Daya Beli

Lesunya pasar kredit kendaraan ikut merembet ke kinerja saham sejumlah emiten perusahaan pembiayaan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler