KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak ekonomi global dan krisis likuiditas perbankan ternyata menjadi berkah bagi pasar modal emerging market, termasuk Indonesia. Gara-gara krisis tersebut, pelaku pasar kini sibuk memindahkan dananya ke pasar negara berkembang.
Dari data EPFR Global dan TD Securities yang dilansir Bloomberg, Sabtu (8/4), ada sekitar US$ 5,5 miliar dana asing yang mengalir ke pasar ekuitas emerging market sepanjang Maret lalu. Lebih dari 70% dana tersebut masuk ke China dan sisanya masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.