Dana Asing Mengalir Deras ke Tanah Air

Senin, 10 April 2023 | 09:20 WIB
Dana Asing Mengalir Deras ke Tanah Air
[ILUSTRASI. Pegawai melintas di pintu masuk Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.]
Reporter: Akhmad Suryahadi, Aris Nurjani | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak ekonomi global dan krisis likuiditas perbankan ternyata menjadi berkah bagi pasar modal emerging market, termasuk Indonesia. Gara-gara krisis tersebut, pelaku pasar kini sibuk memindahkan dananya ke pasar negara berkembang.

Dari data EPFR Global dan TD Securities yang dilansir Bloomberg, Sabtu (8/4), ada sekitar US$ 5,5 miliar dana asing yang mengalir ke pasar ekuitas emerging market sepanjang Maret lalu. Lebih dari 70% dana tersebut masuk ke China dan sisanya masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Rupiah Masih Akan Melemah Terbatas pada Kamis (17/7)
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Masih Akan Melemah Terbatas pada Kamis (17/7)

Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS pasca rilis data inflasi AS yang masih memperlihatkan tren peningkatan.

Return Reksadana Pendapatan Tetap Bisa Capai 9%
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:15 WIB

Return Reksadana Pendapatan Tetap Bisa Capai 9%

Reksadana pendapatan tetap catat kinerja positif pada separuh pertama 2025. Imbal hasil juga diproyeksikan masih jadi jawara di sisa tahun ini.

Anomali Harga Beras
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:09 WIB

Anomali Harga Beras

Langkah intervensi belum cukup, dalam jangka panjang pemerintah perlu melakukan pembenahan terhadap produsen dan pedagang beras.

 Kredit Bank Makin Lesu Meski Bunga Kuncup
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:05 WIB

Kredit Bank Makin Lesu Meski Bunga Kuncup

Kredit perbankan per Juni 2025 hanya tumbuh sebesar 7,77% secara tahunan. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak Maret 2022. ​

Ini Alasan Penerbangan dari Halim Dipindah ke Soetta
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:05 WIB

Ini Alasan Penerbangan dari Halim Dipindah ke Soetta

Pemindahan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Eastparc Hotel (EAST) Sebar Dividen Interim Rp 9,07 Miliar
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:04 WIB

Eastparc Hotel (EAST) Sebar Dividen Interim Rp 9,07 Miliar

Pembagian dividen ini sesuai keputusan direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 14 Juli 2025.

Ekspor Tekstil Berpotensi Naik Dua Kali Lipat
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:02 WIB

Ekspor Tekstil Berpotensi Naik Dua Kali Lipat

Penyesuaian certificate of origin (COO) yang diwajibkan untuk produk-produk tekstil juga sudah dipenuhi oleh produsen dalam negeri.

Likuiditas Sangat Ketat, Bank Digital Masih Harus Menabur Bunga Tinggi
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB

Likuiditas Sangat Ketat, Bank Digital Masih Harus Menabur Bunga Tinggi

Likuiditas perbankan digital seret. Sejumlah bank menorehkan rasio kredit terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) jauh di atas 92%​

Harga Batubara Menjadi Penghadang Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB

Harga Batubara Menjadi Penghadang Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)

Penjualan alat berat dan kenaikan produksi emas PT United Tractors Tbk (UNTR) jadi harapan penopang kinerja

Usai Membayar Dividen, Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Masih Cerah
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:59 WIB

Usai Membayar Dividen, Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Masih Cerah

Selama harga emas global tetap stabil, outlook kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dinilai masih positif hingga akhir tahun 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler