Dana Kelolaan Syariah Global Meningkat, tapi Posisi Indonesia Masih di Bawah Malaysia
Selasa, 19 Maret 2024 | 15:09 WIB
ILUSTRASI. Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki (tengah), Group CEO CGS-CIMB Securities Carol Fong (kedua kanan), Ketua PW GP Ansor Jawa Timur HM. Syafia Syauqi (kiri) dan Presiden Direktur CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Lim Kim Siah (kanan) hadir pada pembukaan Simposium Investasi Syariah Regional 2024 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Reporter: Bidara Pink
| Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asset Under Management (AUM) Dana Syariah secara global berpotensi kembali bergairah dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Bahkan, Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings memperkirakan AUM Dana Syariah akan kembali seperti pada level puncaknya pada tahun 2021, yaitu sekitar US$ 140 miliar. Hingga akhir tahun 2023, AUM Dana Syariah di dunia baru mencapai lebih dari US$ 111 miliar, atau naik 3% yoy.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.