Berita Refleksi

Darurat Keamanan Siber

Oleh Cipta Wahyana - Redaktur Eksekutif
Minggu, 30 Juni 2024 | 06:10 WIB
Darurat Keamanan Siber

ILUSTRASI. TAJUK - R Cipta Wahyana

Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Asnil Amri

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo, boleh jadi, menjadi kementerian yang paling sibuk beberapa bulan belakangan ini. Kementerian ini sedang semangat-semangatnya mengobarkan perang melawan para bandar judi online atawa judol, eh, tiba-tiba, peretas menyerang Pusat Data Nasional (PDN). Dengan menggunakan virus ransomware, si peretas berhasil melumpuhkan sejumlah layanan publik. Tak hanya itu, data milik 282 kementerian/lembaga dan pemerintahan daerah tersandera dan belum berhasil seluruhnya dipulihkan hingga tulisan ini dibuat. Sialnya, ternyata, tak semua data itu dilengkapi back up.

Jangan-jangan, fenomena ini memang merupakan serangan balik para bandar judi online internasional lantaran merasa panen raya mereka di pasar Indonesia terganggu. Apalagi, pemerintah mulai memutus koneksi internet menuju beberapa negara yang diduga menjadi pusat operasi situs-situs judi online. Catatan saja, perputaran uang judol di Indonesia mencapai sekitar Rp 100 triliun per kuartal atau Rp 400 triliun per tahun. Demi melindungi pasar sebesar itu, tidak aneh jika para bandar melawan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.139,63
1.08%
76,05
LQ45
896,66
1.01%
8,93
USD/IDR
16.394
-0,16
EMAS
1.363.000
0,15%