Daya Beli Masyarakat Turun, ADHI Atur Strategi Jalankan Roda Bisnis Properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) buka-bukaan soal kondisi bisnis propertinya. Realisasi penjualan di dua proyeknya mengalami kesulitan karena penurunan daya beli masyarakat. Persoalan ini sudah tercermin dalam laporan keuangan 31 Desember 2024, total persediaan mengalami kenaikan sebesar Rp 5,97 triliun atau lebih tinggi 5,11% dibandingkan tahun sebelumnya atau year on year (YoY).
Persediaan tanah sedang dikembangkan berupa Urban Signature dan Oase Park berturut-turut memiliki realisasi rendah sebesar 5% dan 8%. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Rozi Sparta menjelaskan, realisasi penjualan yang rendah di Urban Signature (LRT CITY Ciracas) dan Oase Park terjadi karena penurunan daya beli masyarakat khususnya di 2024 dan 2025 ini.
