Demi Geothermal, Kemenhut Rayu UNESCO Lepas Sebagian Hutan Warisan Dunia di Sumatra

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dalam proses negosiasi dengan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Ini dilakukan untuk mengeluarkan sebagian wilayah di sekitar Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (TRHS) agar tidak lagi disematkan status warisan dunia (world heritage).
Kemenhut beralasan, kondisi wilayah itu sudah tidak layak sebagai warisan dunia. Jika direstui oleh UNESCO, sebagian wilayah TRHS tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan panas bumi. Satyawan Pudyatmoko, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan menjelaskan, ada potensi panas bumi yang besar di wilayah taman nasional TRHS.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan