Dharma Satya Nusantara (DSNG) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 176 Miliar

Kamis, 10 Juli 2025 | 05:45 WIB
Dharma Satya Nusantara (DSNG) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 176 Miliar
[ILUSTRASI. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“DSNG”, “Perseroan”) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang berlokasi di Harris Hotel &Conventions Kelapa Gading, Jakarta pada Kamis (5/6/2025). ]
Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten perkebunan sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) siap melunasi Obligasi Berkelanjutan I Dharma Satya Nusantara Tahap I Tahun 2020 seri B.

Paulina Suryanti, Sekretaris Perusahaan Dharma Satya Nusantara menegaskan, perusahaan siap melunasi pokok obligasi senilai Rp 176 miliar yang jatuh tempo 30 Juli 2025.

Baca Juga: Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

"Pelunasan obligasi tidak akan berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan," kata Paulina, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/7).

Sebelumnya, DSNG menerbitkan obligasi Berkelanjutan I Dharma Satya Nusantara Tahap I Tahun 2020 seri B senilai Rp 415 miliar pada 24 Juli 2020. Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp 2 triliun.

Penggunaan dana

Obligasi Berkelanjutan I Dharma Satya Nusantara Tahap I Tahun 2020 terdiri dari dua seri. Seri A senilai Rp 275 miliar yang bertenor 3 tahun dengan kupon 9,6%.

Sedangkan seri B senilai Rp 176 miliar bertenor 5 tahun dengan kupon 9,90%. Jatuh tempo obligasi Seri A pada 30 Juli 2023. Sedangkan jatuh tempo Seri B pada 30 Juli 2025. Pembayaran dilakukan secara penuh pada saat tanggal jatuh tempo.

Baca Juga: BUKA dan DSNG Masuk Indeks IDX80 Mulai 2 Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana hasil penerbitan obligasi sebesar Rp 326,08 miliar akan digunakan DSNG untuk melunasi sebagian pinjaman DSNG kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sisanya sebagai pinjaman kepada anak usaha DSNG, yakni PT Swakarsa Sinarsentosa (SWA).

Pada Rabu (9/7), saham DSNG tutup Rp 860 per saham, menguat 8,86% secara harian. Namun, sejak awal tahun ini atau year to date, saham DSNG masih terkoreksi 14,30%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:34 WIB

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur

Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia telah berada di fase kontraksi selama empat bulan

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang

Proyek LNG Abadi yang dikembangkan Inpex melalui anak usahanya, Inpex Masela Ltd, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

INDEKS BERITA

Terpopuler