ILUSTRASI. Pemeliharaan BTS; Teknisi XL Axiata sedang melakukan pemeriksaan perangkat BTS 4G di tower yang berada di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nada hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed terkait kebijakan moneternya menjadi sentimen yang membayangi saham-saham sektor menara telekomunikasi. Pasalnya, suku bunga tinggi bakal meningkatkan cost of fund emiten menara, yang mempunyai porsi utang dollar AS yang besar.
Analis BCA Sekuritas Mohammad Fakhrul Arifin mengatakan, kenaikan suku bunga berpotensi meningkatkan beban perusahaan menara. Apalagi, Bank Indonesia juga berpeluang mengambil keputusan serupa untuk mengimbangi langkah The Fed.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.