ILUSTRASI. Warga menukarkan uang untuk keperluan idul fitri pada unit kas keliling Bank Indonesia (BI) di pasar Pramuka, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024). Menjelang hari Raya Lebaran Idul Fitri 1445 Hijirah, BI membuka layanan penukaran uang baru melalui kas keliling ataupun bank umum di 4.264 titik layanan penukaran uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia pada 15 Maret hingga 7 April 2024. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/03/2024
Reporter: Harian Kontan | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Maret 2024, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25% dan suku bunga lending sebesar 6,75%. Keputusan BI diambil konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Hingga saat ini BI tetap berkepentingan mengedepankan stabilitas, yakni menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tidak kolaps, serta forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran 2,5 pada tahun 2024. Lalu kapan waktu untuk BI menurunkan suku bunga acuan masih akan melihat perkembangan dan dinamika kondisi perekonomian nasional maupun global di semester II-2024.
Namun di saat tingkat inflasi terkendali dan kondisi perekonomian global membaik, bukan tidak mungkin suku bunga acuan BI akan diturunkan secara gradual.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
