ILUSTRASI. Warga antre untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram subsidi di Banda Aceh, Aceh, Senin (16/10/2023). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/tom.,
Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Filemon Agung, Muhammad Julian | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengidentifikasi adanya kebocoran Elpiji 3 kilogram (kg) dari jalur distribusi resmi hingga ke tingkat pengecer. Jumlahnya sekitar 1,5 juta ton.
"Perlu diingat bahwa barang subsidi itu tidak boleh diperdagangkan bebas, ternyata ada pengecer, kios. Kami mau rapikan itu," ujar Arifin Tasrif, Menteri ESDM, Jumat lalu (13/10).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.