KONTAN.CO.ID - Seiring musim Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten tahun 2024, tersemai harapan investor menadah rezeki nomplok acara bagi-bagi dividen. Tak hanya investor ritel, pemerintah pun memiliki ambisi terhadap hal tersebut.
Sebab perlu dicatat, tahun ini defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kemungkinan dapat melebar ke posisi 2,3% hingga 2,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari awalnya 2,29%. Penyebabnya tentu akibat penambahan alokasi belanja pemerintah.
