Efek Kenaikan Harga BBM Subsidi, Pengusaha Ramai-Ramai Mengerek Tarif Jasa Angkutan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar) serta BBM nonsubsidi (Pertamax) berimbas langsung ke sektor transportasi. Para pelaku bisnis transportasi mulai mengerek tarif angkutan berkisar 25%-30% dari tarif sebelumnya.
Per 3 September 2022, harga Pertalite naik 30,72% menjadi Rp 10.000 per liter. Adapun harga Solar subsidi naik 32% menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax naik 16% menjadi Rp 14.500 per liter.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan