Efek PPN 12% dan Kenaikan Upah, Harga Pangan Berpotensi Menanjak Lagi di Awal 2025

Senin, 30 Desember 2024 | 02:23 WIB
Efek PPN 12% dan Kenaikan Upah, Harga Pangan Berpotensi Menanjak Lagi di Awal 2025
[ILUSTRASI. Pedagang menata daging ayam yang dijual di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024). Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025, sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan harga di antaranya telur ayam dari harga Rp27 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, cabai keriting dari Rp30 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp25 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram dan daging ayam dari Rp33 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/Spt.]
Reporter: Arif Ferdianto, Lailatul Anisah | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas dan mobilitas masyarakat yang tinggi selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mengerek harga bahan pangan. Harga sejumlah komoditas seperti telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai merah hingga beras kompak menanjak. 

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas),  dalam sepekan terakhir, harga rata-rata nasional bawang merah meningkat 0,69% menjadi Rp 40.930 per kilogram (kg), bawang putih naik 0,42% menjadi Rp 42.680 per kg. Kemudian harga daging ayam naik 1,67% menjadi Rp 37.770 per kg. Bahkan harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah melonjak masing-masing 19,62% dan 22,46% menjadi Rp 46.160 dan Rp 57.910 per kg. 

Baca Juga: TOBA Raih Pinjaman US$ 15 Juta Untuk Bisnis Kendaraan Listrik, Inilah Profil Usahanya

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler