KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas nikel di awal tahun ini tercatat melemah. Kondisi ini berbanding terbalik dengan harga komoditas mineral lain.Harga nikel kontrak bergulir tiga bulan di LME turun 2,76% dalam sebulan ke US$ 29.219 per ton, Senin (30/1).
Research & Development ICDX Revandra Aritama mengatakan, sepanjang tahun lalu, Indonesia terus meningkatkan produksi nikel. Ini menyebabkan kelebihan pasokan nikel. Padahal, permintaan belum normal.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.