KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Dunia mewanti-wanti potensi resesi ekonomi global karena kenaikan suku bunga untuk meredam lonjakan inflasi. Pemerintah perlu mewaspadai, meski risiko tersebut masih jauh dari Indonesia.
Presiden Grup Bank Dunia David Malpass menyatakan, kenaikan suku bunga oleh bank sentral belum tentu efektif dalam menekan inflasi global ke level pra-pandemi Covid-19. Pasalnya, langkah itu hanya akan menekan inflasi inti ke level 5% pada 2023. Level ini bahkan masih dua kali lipat lebih besar ketimbang pra-pandemi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.