KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap, total biaya yang diperlukan untuk pengembangan Lapangan Abadi Masela diprediksi bisa mencapai US$ 34,7 miliar atau setara Rp 535,96 triliun.
Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), perkiraan biaya yang diperlukan untuk mengembangkan Lapangan Masela meliputi biaya investasi (di luar sunk cost) sebesar US$ 20.946 juta (termasuk biaya Carbon Capture and Storage/CCS sebesar US$ 1.088 juta), biaya operasi sebesar US$ 12.978 juta, dan biaya Abandonment and Site Restoration (ASR) sebesar US$ 830 juta.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.