Emiten Batubara Mengerek Target Penjualan dan Produksi

Jumat, 07 Maret 2025 | 03:15 WIB
Emiten Batubara Mengerek Target Penjualan dan Produksi
[ILUSTRASI. Kendati masih ada sejumlah sentimen negatif, emiten batubara mengerek produksi dan penjualan pada tahun ini. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten batubara mengerek produksi dan penjualan pada tahun ini. Kendati begitu, laba bersih emiten batubara masih berpotensi tertekan sejumlah sentimen. 

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) misalnya, membidik produksi batubara sebanyak 50 juta ton dan penjualan 50,1 juta ton. Target produksi PTBA tahun ini naik 15,47% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan realisasi 43,3 juta ton pada 2024. Sedangkan target penjualan batubara PTBA tahun ini meningkat 16,78% ketimbang capaian 42,9 juta ton di tahun lalu. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Rajin Akuisisi, Petrosea (PTRO) Membidik Pertumbuhan di Luar Bisnis Inti
| Kamis, 25 September 2025 | 08:16 WIB

Rajin Akuisisi, Petrosea (PTRO) Membidik Pertumbuhan di Luar Bisnis Inti

Strategi PT Petrosea Tbk (PTRO)  saat ini adalah mendiversifikasi revenue stream dan mengurangi ketergantungan pada bisnis batubara.

Melihat Prospek Emiten Rokok dari Kebijakan Tarif Cukai Rokok
| Kamis, 25 September 2025 | 07:05 WIB

Melihat Prospek Emiten Rokok dari Kebijakan Tarif Cukai Rokok

Sinyal positif yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan tarif cukai tersebut, sempat membuat beberapa saham emiten rokok melambung.

Arah IHSG Hari Ini, Kamis (25/9) Menanti Berbagai Data
| Kamis, 25 September 2025 | 07:00 WIB

Arah IHSG Hari Ini, Kamis (25/9) Menanti Berbagai Data

Pengesahan UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 bisa menjadi sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG jangka pendek.

Geber Ekspansi, ACES Buka 14 Gerai Baru Sampai Agustus
| Kamis, 25 September 2025 | 06:49 WIB

Geber Ekspansi, ACES Buka 14 Gerai Baru Sampai Agustus

Sepanjang tujuh bulan pertama 2025, ACES mencatat same store sales growth -2,9% YoY, jauh di bawah target yang memproyeksikan tumbuh positif 1%.

Akuisisi Schroder, Manulife Aset Manajemen Indonesia Menjelma Jadi MI Terbesar di RI
| Kamis, 25 September 2025 | 06:46 WIB

Akuisisi Schroder, Manulife Aset Manajemen Indonesia Menjelma Jadi MI Terbesar di RI

Total nilai aset kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia dan Schroder Investment Management Indonesia mencapai Rp 54,4 triliun. 

Net Sell Menghantui IHSG, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (25/9)
| Kamis, 25 September 2025 | 06:41 WIB

Net Sell Menghantui IHSG, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (25/9)

Meski IHSG menguat tipis, investor asing mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sekitar Rp 524,55 miliar.

Menjaring Saham Emiten Penyebar Dividen
| Kamis, 25 September 2025 | 06:31 WIB

Menjaring Saham Emiten Penyebar Dividen

Memilih saham-saham emiten pembagi dividen dengan cuan menarik​ di tengah pasar saham yang masih fluktuatif.

Industri Kertas Masih Bisa Menggeliat
| Kamis, 25 September 2025 | 06:30 WIB

Industri Kertas Masih Bisa Menggeliat

kebutuhan terhadap bahan baku kertas daur ulang (KDU) yang belum sepenuhnya tercukupi dari dalam negeri.

Pamor Mobil Murah LCGC Tersenggol Mobil Listrik
| Kamis, 25 September 2025 | 06:24 WIB

Pamor Mobil Murah LCGC Tersenggol Mobil Listrik

Gaikindo mencatat penjualan mobil LCGC turun 32,4% (yoy) selama Januari-Agustus 2025, akibat tekanan daya beli dan kehadiran mibil listrik

Ekonomi Masih Muram, Rupiah Makin Tertekan
| Kamis, 25 September 2025 | 06:24 WIB

Ekonomi Masih Muram, Rupiah Makin Tertekan

Ketika tren IHSG cenderung menguat dan mampu menembus rekor tertinggi baru, rupiah justru masih sulit keluar dari zona Rp 16.600 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler