KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati kondisi ekonomi masih dibayangi sentimen negatif, sejumlah emiten tetap menggarap agenda ekspansi. Terlihat dari sejumlah aksi korporasi menjaring pendanaan eksternal, baik dengan menerbitkan surat utang maupun pendanaan pihak perbankan.
Terkini, unit usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yakni Adaro Power, dikabarkan t mencari pembiayaan untuk mendanai proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) senilai US$ 5 miliar. Mengutip Bloomberg, Selasa (24/10), Presiden Direktur Adaro Power, Dharma Djojonegoro dalam sebuah wawancara di Singapura mengungkapkan, pendanaan yang dicari Adaro Power sekitar 80% dari total nilai proyek tenaga surya itu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.