KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Memasuki semester kedua tahun ini, kinerja indeks saham teknologi belum mampu beranjak dari zona merah. Hingga penutupan perdagangan Senin (15/7), indeks saham teknologi di posisi 3.293,20, anjlok 25,76% sejak awal tahun ini.
Sejumlah faktor jadi pemicu amsyongnya kinerja indeks saham teknologi. Salah satunya, maraknya aksi serangan siber. Terbaru, aksi peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), akhir Juni 2024. Aksi ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak terkait keamanan data pribadi.
Seiring itu, kinerja emiten teknologi ikut tertekan. Ini tercermin dari jebloknya kinerja keuangan sejumlah emiten. Contoh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan untuk Emiten yang Gelar Buyback
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.