Faktor Kupon dan Keamanan Menjadi Daya Pikat ST009

Jumat, 11 November 2022 | 04:50 WIB
Faktor Kupon dan Keamanan Menjadi Daya Pikat ST009
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peminat obligasi negara ritel diperkirakan masih besar. Seri terakhir obligasi ritel pemerintah yang ditawarkan tahun ini, sukuk tabungan seri ST009 dinilai akan banjir peminat. ST009 ini ditawarkan mulai Jumat (11/10) hingga 30 November. 

Pemerintah mematok bunga ST009 6,15% per tahun dengan floating floor.  Ini artinya bunga ini menjadi batas terendah imbal hasil yang diberikan kepada investor. Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah optimistis, dengan imbal hasil ST009 yang diberikan, masyarakat akan meminati sukuk ini.

Baca Juga: ST009 Ditawarkan Mulai Besok (11//11), Pemerintah Tetapkan Besaran Kupon 6,15%

Senior Vice President Head of Retail Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi juga yakin, peminat ST009 masih akan tinggi, lantaran kupon surat utang ini lebih tinggi dari seri yang ditawarkan sebelumnya. 

Reza menambahkan, ST009 juga memberi spread lebih tinggi dibanding sukuk tabungan seri sebelumnya, yakni sebesar 140 basis poin (bps) dari bunga acuan. Sementara ST008 menawarkan spread sebesar 130 bps.

Dengan demikian, setelah kenaikan suku bunga BI 7-day­­ reverse repo rate terakhir di bulan lalu, kupon ST009 masih tetap lebih menarik ketimbang ST008. "Tingkat kupon ST008 kini menjadi 6,1%. Ini karena BI 7-day-RR ada di level 4,75% ," kata Dwi. 

Jadi ketika bunga naik lagi, maka imbal hasil yang didapatkan investor ST009 akan lebih tinggi. Cuma, sukuk tabungan tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Pemerintah hanya memberi kesempatan menjual kembali pada periode yang telah ditetapkan (early redemption). 

Untuk ST009 ini early redemption ditetapkan 25 Oktober-3 November 2023. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menambahkan, selain imbal hasil, faktor keamanan jadi salah satu daya tarik ST009. "Instrumen ini dijamin sepenuhnya oleh negara," kata dia. 

Baca Juga: Diprediksi Banjir Peminat, ST009 Bakal Ditawarkan Mulai 11 November

Ramdhan yakin sukuk tabungan ini masih akan terjual Rp 10 triliun. Sedangkan, proyeksi Reza ST009 akan laku Rp 8 triliun-Rp 10 triliun. 

Bagikan

Berita Terbaru

Masa Panen Sektor Konsumer Tiba
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Masa Panen Sektor Konsumer Tiba

Sejumlah emiten yang bergerak di sektor ritel dan barang konsumsi berpeluang untuk mendapat berkah menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. 

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025

Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto bulan November 2025 turun 24,53% menjadi Rp 37,20 triliun dari Rp 49,29 triliun pada Oktober 2025. 

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA

AKRA mendapat dorongan dari bisnis lahan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:43 WIB

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api

Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait initial free float berpotensi mempengaruhi tren IPO lantaran dapat mendorong likuiditas.

Kenaikan Rupiah di Akhir Pekan Ini Masih Rapuh
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:30 WIB

Kenaikan Rupiah di Akhir Pekan Ini Masih Rapuh

Rupiah menguat tipis setelah  Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan ketiga kali tahun ini

Indeks Dolar Masih Akan Tertekan di 2026
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:15 WIB

Indeks Dolar Masih Akan Tertekan di 2026

Indeks dolar AS kembali tertekan setelah Federal Reserve memangkas bunga acuan sebesar 25 bps pada Kamis (11/12) dinihari WIB.

Keamanan Tertinggal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:06 WIB

Keamanan Tertinggal

Regulator  perlu mempertimbangkan penetapan rasio minimum belanja keamanan siber dan mewajibkan pengujian penetrasi berkala.

Kontribusi Kinerja Pertamina Geothermal (PGEO) dari Proyek Anyar
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:00 WIB

Kontribusi Kinerja Pertamina Geothermal (PGEO) dari Proyek Anyar

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bisa memulihkan kinerja dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat di 2026

Libur Akhir Pekan Setelah Bunga Turun, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 12 Desember 2025 | 05:47 WIB

Libur Akhir Pekan Setelah Bunga Turun, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Proyeksi The Fed berpotensi hanya menurunkan suku bunga sebanyak satu kali pada tahun 2026, cenderung mengecewakan harapan pasar. 

Pensiun Mini, Kebebasan Finansial dan Makna Hidup
| Jumat, 12 Desember 2025 | 05:10 WIB

Pensiun Mini, Kebebasan Finansial dan Makna Hidup

Penting untuk dipahami bahwa melakukan jeda bekerja bukan berarti kita menjauhkan diri dari penghasilan.

INDEKS BERITA

Terpopuler