KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Gelombang penolakan kebijakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% yang berlaku mulai 1 Januari 2025 semakin membesar. Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer).
Dari kalangan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan siap menggelar aksi demonstrasi untuk menolak kebijakan tersebut pada pekan ini. Sementara influencer dalam akun Instagramnya @bintangemon mengkritik komunikasi pemerintah terkait kebijakan tersebut yang dinilainya justru memicu polemik di masayarakat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.