Gula-Gula bagi Petani, Pemerintah Mengerek Harga Pembelian Gabah dan Jagung

Kamis, 02 Januari 2025 | 07:57 WIB
Gula-Gula bagi Petani, Pemerintah Mengerek Harga Pembelian Gabah dan Jagung
[ILUSTRASI. Foto udara sejumlah petani menanam padi di Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (3/12/2024). Badan Pusat Statistik Jatim mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Jatim pada November 2024 turun 1,00 persen dari 111,32 menjadi 110,20 yang disebabkan indeks harga yang diterima petani lebih rendah daripada indeks harga yang dibayarkan petani. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/aww.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memastikan mulai tahun 2025 tidak akan melaksanakan impor untuk sejumlah komoditas pertanian, yakni gula, jagung, beras dan garam. Bukan saja menghentikan impor produk pangan, mulai tahun ini pemerintah juga melakukan gebrakan dengan memastikan produk hasil pertanian akan dibeli oleh pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, petani tidak perlu risau semua hasil panen seperti jagung dan gabah yang tidak terserap pasar akan dibeli pemerintah seutuhnya. Kebijakan ini demi memastikan petani semangat dalam bertani.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Penugasan Pemerintah di Bank Negara Kian Bejibun
| Senin, 10 Maret 2025 | 00:04 WIB

Penugasan Pemerintah di Bank Negara Kian Bejibun

Pemerintah terus menugaskan bank bank-bank badan usaha milik negara (BUMN) untuk mendukung berbagai program nasional

Cuan dari Co-Living, Indekos Gaya Kekinian
| Minggu, 09 Maret 2025 | 20:56 WIB

Cuan dari Co-Living, Indekos Gaya Kekinian

Tren indekos berkonsep co-living jadi pilihan banyak orang, khususnya perantau. Tren ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Menjaring Simpanan Emas Masyarakat Lewat Bank Emas
| Minggu, 09 Maret 2025 | 20:56 WIB

Menjaring Simpanan Emas Masyarakat Lewat Bank Emas

Dengan status bank emas, lembaga jasa keuangan baik bank maupun non bank dapat menjalankan berbagai macam bisnis pengelolaan emas.

Hadiri Pertemuan 8 Taipan dengan Presiden Prabowo, Aguan: Saya Tidak Ingin Berpolemik
| Minggu, 09 Maret 2025 | 17:39 WIB

Hadiri Pertemuan 8 Taipan dengan Presiden Prabowo, Aguan: Saya Tidak Ingin Berpolemik

Aguan menyatakan apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, sudah diuraikan oleh Kementerian Sekretariat Negara lewat siaran persnya.

Pengubah Kebiasaan Masyarakat Pelesiran
| Minggu, 09 Maret 2025 | 15:00 WIB

Pengubah Kebiasaan Masyarakat Pelesiran

Platform digital destinasi wisata menerima banyak permintaan atas solusi praktis yang mereka hadirkan.

Memaksimalkan Keuntungan Emas lewat Bullion Bank
| Minggu, 09 Maret 2025 | 09:00 WIB

Memaksimalkan Keuntungan Emas lewat Bullion Bank

Potensi emas sebagai aset investasi semakin terbuka lebar dengan kehadiran bullion bank. Tapi, selain peluang, ada tantangan.

Put Warrant Meluncur, Peluang Menjaring Cuan dari Saham yang Rontok
| Minggu, 09 Maret 2025 | 08:00 WIB

Put Warrant Meluncur, Peluang Menjaring Cuan dari Saham yang Rontok

Put warrant perdana meluncur dengan underlying saham BRPT dan MEDC. Simak cara memanfaatkan instrumen derivative saham ini agar tak kecele! 

Anak Usaha ADRO Umumkan Rencana Akuisisi Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI)
| Minggu, 09 Maret 2025 | 06:10 WIB

Anak Usaha ADRO Umumkan Rencana Akuisisi Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI)

ADRO melalui PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) saat ini tengah membangun smelter aluminium di KIPI

Ke Barak atau ke Lapak
| Minggu, 09 Maret 2025 | 03:10 WIB

Ke Barak atau ke Lapak

​Pembahasan RUU TNI, Polri dan Kejaksaan tersebut dianggap paling urgen dari RUU lain yang berhubungan dengan warga kebanyakan.

Cuan Nyaman dari Bisnis Co-Living, Indekos Gaya Kekinian
| Minggu, 09 Maret 2025 | 03:10 WIB

Cuan Nyaman dari Bisnis Co-Living, Indekos Gaya Kekinian

Tren indekos berkonsep co-living jadi pilihan banyak orang, khususnya perantau. Tren ini menjadi peluang usaha yang menggiurkan di perkotaan.

 
INDEKS BERITA

Terpopuler