KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bunga yang terus naik menyebabkan banyak perusahaan menunda penerbitan surat utang. Efeknya, penerbitan surat utang korporasi pada semester I-2023 menurun 37% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 45,99 triliun. Turun dari Rp 72,73 triliun pada periode sama 2022.
Chief Economist Pefindo, Suhindarto mengatakan, hampir semua peringkat surat utang korporasi mengalami kenaikan, kecuali peringkat AAA tenor lima tahun dan peringkat AA untuk tenor satu, tiga dan lima tahun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan