Hanwha Mulai Proses Tender Offer Wajib Saham LPGI, Hanya Menarik Untuk Investor Lama

Rabu, 24 Mei 2023 | 10:53 WIB
Hanwha Mulai Proses Tender Offer Wajib Saham LPGI, Hanya Menarik Untuk Investor Lama
[ILUSTRASI. ILUSTRASI - Pengendalian PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) telah beralih dari Grup Lippo ke Hanwha. DOK/LPGI]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hanwha Life Insurance Indonesia hari ini (24/5) mulai menggelar tender offer wajib saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) hingga 22 Juni 2023. Pengendali baru LPGI itu mematok harga penawaran di Rp 6.538 per saham. 

Mestinya, harga yang ditawarkan Hanwha menarik buat investor yang telah lama mendekap saham LPGI. Namun, bagi pelaku pasar yang baru mau mencuri kesempatan di saham ini, daya tariknya tak terlalu besar lagi.

Mestinya, jumlah saham yang ditawarkan untuk dibeli lewat tender offer wajib ini sebanyak-banyaknya 87.943.200 saham. Ini setara 29,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada LPGI.

Namun Hanwha General Insurance Co.,Ltd yang saat ini menguasai 44.700.000 saham LPGI, setara 14,90% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh pada LPGI, telah menyatakan keinginan untuk tidak berpartisipasi dalam tender offer.

Dus, jumlah saham yang ditawarkan untuk dibeli menjadi sebanyak-banyaknya 43.243.200 saham, setara 14,41% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada LPGI.

Dengan harga penawaran Rp 6.538 per saham, total dana yang disediakan untuk agenda ini sekitar Rp 282,72 miliar.

Baca Juga: IPO Pelayaran Kurnia Lautan Semesta (KLAS), Lebih Menarik dari MBSS, TPMA dan PSSI?

Seperti yang telah diungkapkan di awal, harga penawaran ini menarik buat investor yang telah lama mendekap saham LPGI. Pasalnya, sejak harga saham LPGI sudah naik signifikan sejak awal Oktober 2021 saat harganya masih di sekitar Rp 1900an.

Namun, daya tarik tender offer wajib ini bagi pelaku pasar yang baru ingin masuk ke LPGI tidak terlalu besar. Sebab, saat ini harga saham LPGI sudah berada di sekitar Rp 6.300an per saham. Artinya, dibanding posisi harga tender offer, spread-nya hanya sekitar 3,7%.

 

 

Hanwha Life Insurance telah meneken Perjanjian-Perjanjian Jual Beli Bersyarat pada 1 April 2022 dengan PT Inti Anugerah Pratama selaku pihak penjual.

Setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kedua pihak menyelesaikan transaksi jual beli 143.056.800 saham LPGI, setara 47,69% pada 29 Maret 2023. Total nilai transaksinya sekitar Rp 935,31 miliar, setara Rp 6.538 per saham.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026
| Jumat, 05 Desember 2025 | 15:00 WIB

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026

SMDR tahun ini mengalokasikan belanja modal senilai Rp 4 triliun ayang dialokasikan untuk menambah kapal baru.

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian
| Jumat, 05 Desember 2025 | 14:00 WIB

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian

Target GTSI adalah juga mencari sumber pendapatan baru agar tidak tergantung dari LNG shipping dan FSRU.

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 12:50 WIB

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis

Pendapatan IMAS sampai dengan September 2025 ditopang dari PT IMG Sejahtera Langgeng senilai Rp 14,79 triliun atau tumbuh 15,46% YoY.

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?
| Jumat, 05 Desember 2025 | 10:03 WIB

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?

Dengan target transaksi harian hanya Rp 14,5 triliun, besaran dana untuk menyerap saham free float 15% sekitar Rp 203 triliun termasuk besar.

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:53 WIB

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi

Pergerakan saham teknologi ke depan akan jauh lebih selektif dan berbasis kinerja, bukan lagi sekadar euforia sentimen.

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:00 WIB

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut

Banjir ini mencerminkan akumulasi krisis ekologis yang dipicu ekspansi tambang, proyek energi, hingga perkebunan sawit skala besar.

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:32 WIB

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif

RATU memiliki tujuh rencana akuisisi global hingga tiga tahun ke depan, dua diantaranya ditargetkan selesai kuartal IV-2025 dan semester I-2026.

WSKT Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:12 WIB

WSKT Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra

WSKT juga menargetkan peningkatan pendapatan selama periode tersebut, meski Buyung enggan menyebut angkanya secara spesifik.  

Pertamina Pasok BBM dengan Pesawat Perintis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:08 WIB

Pertamina Pasok BBM dengan Pesawat Perintis

Pengiriman menggunakan pesawat perintis merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan energi di wilayah terdampak

Layanan Internet Darurat FiberStar di Lokasi Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:03 WIB

Layanan Internet Darurat FiberStar di Lokasi Bencana

FiberStar juga menghadirkan layanan internet darurat menggunakan teknologi Starlink untuk mendukung komunikasi bagi penyintas, relawan dan aparat

INDEKS BERITA

Terpopuler