ILUSTRASI. Peluncuran produk Emasku oleh PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) saat Jakarta International Jewellery Fair 2023, Jumat (17/2/2023). KONTAN/Nurtiandriyani Simamora
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas di pasar spot cenderung bergerak sideways pada awal tahun 2024 akibat sikap pelaku pasar yang masih wait and see terhadap kebijakan moneter The Fed. Berdasarkan data tradingeconomics.com, harga emas bergerak di kisaran US$ 2.000-US$ 2.060 per ons troi sepanjang Januari 2024.
Analisis Trading Economics menyebutkan, para investor menantikan kebijakan moneter The Fed yang akan dirilis pada Kamis (1/2) pukul 02.00 dini hari. Para pelaku pasar memperkirakan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya di level saat ini, yakni 5,25%-5,5%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.