Harga Emas Terus Berkilau, Waspadai Aksi Profit Taking & Penguatan Rupiah

Sabtu, 13 Juli 2024 | 06:00 WIB
Harga Emas Terus Berkilau, Waspadai Aksi Profit Taking & Penguatan Rupiah
[ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Setiabudi, Jakarta, Jumat (12/7/2024). Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp13.000 per gram dari Rp1.386.000 pada Kamis (11/7), menjadi Rp1.399.000 per gram pada Jumat (12/7) karena dipicu oleh kenaikan harga emas dunia sebesar 1,27 persen, yang mencapai titik tertinggi sejak Mei lalu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.]
Reporter: Nadya Zahira | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas semakin berpendar. Arah kebijakan pemangkasan bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) pada tahun ini yang semakin terang mampu mengangkat harga komoditas logam mulia. 

Tak hanya emas spot global, harga emas batangan di dalam negeri juga ikut terangkat. Emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencetak rekor dengan naik ke level Rp 1,39 juta per gram pada Jumat (12/7), naik 0,93% dibanding sehari sebelumnya. Sejak awal tahun, emas Antam sudah naik 23,80%. Jika dihitung secara tahunan, emas Antam bahkan sudah melesat 47%. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

MIDI Melanjutkan Ekspansi Gerai
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:20 WIB

MIDI Melanjutkan Ekspansi Gerai

Untuk memaksimalkan kinerja, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) berencana menambah 200 gerai baru di sepanjang tahun ini.

Harga Beras Masih Tetap Tinggi
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Harga Beras Masih Tetap Tinggi

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat ada sebanyak 200 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga beras.

Badan Otorita Pantura Kawal Proyek Giant Sea Wall
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Badan Otorita Pantura Kawal Proyek Giant Sea Wall

Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Otorita Pantura yang dipimpin oleh Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan. 

BEI Membuka Kode Domisili, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:05 WIB

BEI Membuka Kode Domisili, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sejumlah analis menyarankan investor mencermati beberapa saham emiten yang layak dipertimbangan untuk perdagangan hari ini. Antara lain:  ​

Walau Kupon Turun, Leasing Masih Menahan Diri Merilis Obligasi
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Walau Kupon Turun, Leasing Masih Menahan Diri Merilis Obligasi

Surat utang yang lebih murah menjadi alternatif bagi multifinance untuk menekan cost of fund saat bunga bank masih enggan turun.

Pejabat Diminta Peka  Atas Tuntutan Masyarakat
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Pejabat Diminta Peka Atas Tuntutan Masyarakat

Aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar merupakan dari buntut ketimpangan pendapatan di masyarakat yang semakin melebar.

Laba Emiten Grup Djarum Semakin Harum
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 04:46 WIB

Laba Emiten Grup Djarum Semakin Harum

Mayoritas emiten big caps Grup Djarum mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba di sepanjang semester I-2025

Kode Domisili Dibuka, Dampaknya Saham Emiten Tak Merata
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 04:46 WIB

Kode Domisili Dibuka, Dampaknya Saham Emiten Tak Merata

Pembukaan kode domisili diproyeksi bakal memengaruhi masuknya dana ke saham tertentu. Terutama emiten big caps di sektor perbankan dan komoditas.

Anak Usaha Setor Dividen Untuk Selamat Sempurna (SMSM) Rp 46,64 Miliar
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 04:46 WIB

Anak Usaha Setor Dividen Untuk Selamat Sempurna (SMSM) Rp 46,64 Miliar

Anak usaha SMSM yang mengucurkan jatah dividen adalah PT Panata Jaya Mandiri Rp 34,12 miliar dan PT Prapat Tunggal Cipta Rp 12,52 miliar.​

Ekonomi Masih Loyo, Pasar Captive Makin Menjadi Andalan Asuransi Umum
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 04:35 WIB

Ekonomi Masih Loyo, Pasar Captive Makin Menjadi Andalan Asuransi Umum

Kolaborasi dengan grup terafiliasi membuat perolehan premi masih bisa mendaki, meski kondisi pasar asuransi masih tergerus lesunya daya beli. 

INDEKS BERITA