Harga Emas Terus Naik Menggapai Rekor Tertinggi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 03:10 WIB
Harga Emas Terus Naik Menggapai Rekor Tertinggi
[ILUSTRASI. Pramuniaga melayani calon pembeli produk emas batangan di Galeri 24 Pegadaian Cabang Ampenan, Mataram, NTB, Senin (28/10/2024). Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dijual di galeri tersebut pada Senin siang mengalami penurunan harga sebesar Rp7.000 per gram menjadi Rp1.566.000 per gram dari sebelumnya berada di posisi Rp1.573.000 per gram pada Minggu (27/10/2024). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus melaju. Kenaikan harga emas didorong oleh ketidakpastian politik menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), serta meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Merujuk Bloomberg, harga emas berada di level US$ 2.785,60 per ons troi, menguat sekitar 0,10% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.774,74 per ons troi. Harga tersebut menjadi level harga tertinggi sepanjang masa. 
 
Tim riset Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) mengatakan, ketidakpastian dari pemilu AS dan konflik Timur Tengah membuat pelaku pasar beralih ke emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).
 
Saat ini, pelaku pasar sedang mengamati pemilihan umum AS yang akan berlangsung pada tanggal 5 November. Menurut survei cepat, peluang Trump untuk menang telah meningkat menjadi sebesar 52%, dibandingkan dengan 48% untuk Wakil Presiden Kamala Harris.
 
Di sisi data ekonomi AS, Bureau of Labor Statistics (BLS) AS melaporkan lowongan kerja JOLTS AS turun ke 7,44 juta pada September, dari 7,861 juta yang direvisi lebih rendah pada Agustus dan di bawah prakiraan 7,99 juta.
 
Data yang lebih rendah dari perkiraan ini mengindikasikan pasar tenaga kerja yang melemah. Hal ini membuat ekspektasi pasar terhadap Federal Reserve (The Fed) AS lebih mungkin menurunkan suku bunga untuk melindungi pertumbuhan. Suku bunga yang lebih rendah ini berefek positif untuk aset-aset yang tidak membayar bunga seperti emas.
 
ICDX menganalisis, peningkatan harga emas saat ini membawa level support terjauh di area US$ 2.660 hingga ke area US$ 2.610, dan dengan resistance terjauh ke area US$ 2.790.
 
Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mencermati, investor sekarang semakin yakin harga emas masih akan terus naik dan upside masih cukup besar. "Kemungkinan bisa mencoba level psikologis di harga US$ 3.000 per ons troi hingga akhir tahun, jika dilihat dari kecepatan penguatan emas beberapa bulan terakhir," ujar Lukman, Rabu (30/10).
 
Emas Antam ikut naik
 
Faktor potensi kemenangan Trump mungkin akan berperan dalam jangka waktu pendek ini bagi pergerakan pasar termasuk harga emas..Menurut Lukman, target harga emas di level US$ 2.800 per ons troi, sudah tidak jauh. Selain itu, level US$ 3.000 juga tidak di luar jangkauan.
 
Dalam jangka panjang, perseteruan perang dagang China-AS, tensi China-Taiwan, permintaan bank sentral, dan dedolarisasi akan terus mendukung harga emas.
 
Harga emas batangan Antam pun ikut mencetak rekor baru ke Rp 1,56 juta per gram, kemarin. " Dengan asumsi rupiah di Rp 15.500 per dolar AS dan emas spot di US$ 2.800-US$ 3.000 per ons troi, harga emas Antam akan berkisar Rp 1,62 juta di akhir 2024," ucap Lukman.      

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

INDEKS BERITA