Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) pada perdagangan hari ini melambung 22,88 persen ke Rp 290 per saham.
Lonjakan harga saham HAIS tak lepas dari realisasi kinerja keuangan Hasnur Internasional Shipping pada semester I-2022 yang tumbuh signifikan.
Di paruh pertama tahun ini, Hasnur Internasional Shipping berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 313,77 miliar. Pertumbuhannya mencapai 75,68% dibanding realisasi yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp 178,60 miliar (year on year/yoy).
Pengangkutan batubara milik pihak berelasi; PT Bhumi Rantau Energi dan PT Energi Batubara Lestari masih menjadi penyumbang utama bagi pendapatan HAIS.
Kedua perusahaan itu menyumbang Rp 221,60 miliar, setara 70,62% dari total pendapatan bersih HAIS.
Baca Juga: Bidik 2 Juta Kunjungan, Bundamedik (BMHS) Siapkan Layanan Wisata Medis
Dari sisi volume, pertumbuhannya mencapai 16%, dari 3,37 juta metrik ton (mt) di semester I-2021 menjadi 3,92 juta mt di semester I-2022.
Novian Fitriawan, Direktur Keuangan dan Administrasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (29/7) menyebut, kenaikan ini disebabkan pelonggaran aturan ekspor batubara setelah sempat adanya pelarangan ekspor di awal tahun ini.
Kinerja keuangan yang positif di sisi top line diikuti pula oleh sisi bottom line. Pada semester I-2022 laba bersih HAIS terbang 179,02% (yoy) menjadi sekitar Rp 45,09 miliar.
Namun, lonjakan harga saham HAIS yang diiringi sentimen rilis kinerja keuangan yang positif masih belum maksimal.
Harga saham HAIS saat ini masih berada di bawah harga perdananya saat initial public offering (IPO). Harga perdana saham HAIS saat listing pada 1 September 2021 lalu ada di Rp 300 per saham.
