ILUSTRASI. Nikel Sulfat hasil uji coba produksi fasilitas High Pressure Acid Leaching (HPAL) di PT Halmahera Persada Lygend (HPL) di Pulau Obi, Maluku Utara.
Reporter: Azis Husaini | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada (NCKL) atau dikenal Harita Nickel berencana melakukan akuisisi tambang nikel baru di tahun ini. Perusahaan akan menggunakan dana rights issue untuk membiayai akuisis tersebut.
NCKL berencana rights issue maksimum 18,92 juta saham, atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Rumor yang beredar, ada tiga entitas yang akan menyerap rights issue tersebut, yakni Glencore, Itochu, dan United Tractors.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.