Hilang Kepercayaan, Investor Ramai-Ramai Lepas Aset Dollar AS

Sabtu, 12 April 2025 | 04:40 WIB
Hilang Kepercayaan, Investor Ramai-Ramai Lepas Aset Dollar AS
[ILUSTRASI. Perang tarif membuat aset dollar AS tak menarik di mata investor. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump  benar-benar mengguncang pasar keuangan. Pemilik modal ramai-ramai mengatur ulang portofolio investasinya.

Kalau biasanya dalam ketidakpastian investor memburu aset dollar AS sebagai safe haven, kini aset greenback tersebut justru ditinggalkan. Per pukul 21.10 WIB kemarin, indeks dollar AS ada di level 99,666, turun 1,19% dibanding hari sebelumnya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

KPK Menangkap  Wakil Menaker
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 05:05 WIB

KPK Menangkap Wakil Menaker

Penangkapan Wakil Menaker serta belasan orang lainnya terkait pemerasan sertifikat Keselamatan dan Ksehatan Kerja (K3).

 Kinerja Emiten Sektor Kesehatan Masih Tumbuh, Simak Prospek Sahamnya
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Kinerja Emiten Sektor Kesehatan Masih Tumbuh, Simak Prospek Sahamnya

Saham sektor kesehatan atau IDX Healthcare masih bergerak positif, dipoles oleh kebijakan kesehatan pemerintah.

Kondisi Ekonomi Masih Berisiko Tinggi, Emiten Ekspansi Mengandalkan Duit Sendiri
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:59 WIB

Kondisi Ekonomi Masih Berisiko Tinggi, Emiten Ekspansi Mengandalkan Duit Sendiri

Kondisi ekonomi mengkhawatirkan, ekspansi emiten mengandalkan laba ditahan ketimbang utang​ dari pinjaman bank.

Bunga Acuan Layu, Kinerja Investasi Dana Pensiun Terancam Tambah Lesu
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Bunga Acuan Layu, Kinerja Investasi Dana Pensiun Terancam Tambah Lesu

. Seiring suku bunga yang semakin mini, kinerja investasi dana pensiun (dapen) terancam kian menciut.

Pemangkasan Suku Bunga Tak Akan Buat Investor Kabur
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Pemangkasan Suku Bunga Tak Akan Buat Investor Kabur

Tren penurunan BI rate memang berdampak pada yield obligasi. Namun prospek pasar obligasi masih baik ke depannya.  

DSSA Jadi Pemberat, Intip Prospek IHSG di Perdagangan Jumat (22/8)
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:45 WIB

DSSA Jadi Pemberat, Intip Prospek IHSG di Perdagangan Jumat (22/8)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi penurunan 0,03% sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 11,45%.

Defisit Neraca Pembayaran Kian Melebar
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:35 WIB

Defisit Neraca Pembayaran Kian Melebar

Neraca pembayaran Indonesia pada kuartal II-2025 defisit US$ 6,7 miliar, meningkat dari kuartal sebelumnya yang mencatat defisit US$ 800 juta.

Total Bangun Persada (TOTL) Mengalap Cuan dari Proyek Baru
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Mengalap Cuan dari Proyek Baru

Perusahaan juga tengah terlibat dengan sejumlah tender pada tahun ini. Per Juli 2025,  angka pipeline-nya tercatat mencapai Rp 8,91 triliun.

Kejar Target Pajak, Pemerintah Mengincar Si Super Kaya
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Kejar Target Pajak, Pemerintah Mengincar Si Super Kaya

Target penerimaan pajak pada tahun depan meningkat 13,5% dari tahun 2025 menjadi Rp 2.357,7 triliun 

Perkuat Kepercayaan Investor, Manajer Investasi Bersiap Diperingkat
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Perkuat Kepercayaan Investor, Manajer Investasi Bersiap Diperingkat

Pelaku industri tengah bersiap mengikuti aturan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemeringkatan manajer investasi (MI) dan reksadana.

INDEKS BERITA

Terpopuler