KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Hilirisasi mineral tambang yang tengah pemerintah gadang-gadang, belum berdampak signifikan terhadap penerimaan negara. Ketidakpastian yang masih meliputi kondisi perekonomian global, justru menekan penerimaan dari sisi ekspor.
Dampak kebijakan hilirisasi terhadap penerimaan, pertama, tercermin dari bea keluar. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, penerimaan bea keluar mencapai Rp 39,8 triliun, masih tumbuh 15,2% year on year (yoy).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.