IHSG Hari Ini (8/8) Bakal Terangkat Data PDB Indonesia

Senin, 08 Agustus 2022 | 04:25 WIB
IHSG Hari Ini (8/8) Bakal Terangkat Data PDB Indonesia
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada perdagangan hari ini (8/8). Akhir pekan lalu (5/8), IHSG naik 0,39% ke 7.084,66.

Akhir pekan lalu (5/8), IHSG ditutup menguat setelah data produk domestik bruto (PDB) Indonesia di kuartal II tahun 2022 ternyata berada di atas ekspektasi pasar, yakni 5,44%. Di sisi lain, cadangan devisa Indonesia cukup kuat, mencapai US$ 132 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebut, IHSG hari ini akan terdorong rilis laporan kinerja emiten per semester I-2022. Selain itu, secara teknikal IHSG masih menunjukkan penguatan. Ini tampak dari candlestick yang membentuk higher high dan higher low, mengindikasikan potensi penguatan lebih lanjut.

Baca Juga: Meneropong Prospek Saham Indeks LQ45 pada Semester II 2022

Dennies menambahkan, investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari China di awal pekan ini. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan pun menyebut, ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, akan menjadi perhatian pelaku pasar.

Di sisi lain, pasar akan merespons data tenaga kerja AS sebagai pertimbangan. "Hasil data tersebut menunjukan kondisi ekonomi AS dan arah kebijakan moneter yang akan diambil The Fed ke depan," jelas Valdy. Secara umum, kedua data yang dirilis akhir pekan lalu cenderung menunjukkan perbaikan ekonomi. 

Valdy menilai, IHSG secara teknikal rawan koreksi ke kisaran pivot 7.050. "Potensi koreksi ini diperkuat dengan indikasi deadcross dari stochastic dan RSI di area overbought," kata dia. Valdy memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6.980-7.095.

Sedang Dennies memprediksi, IHSG akan menguat dan bergerak di area 7.056-7.101 hari ini. Dennies merekomendasikan investor mencermati PTPP, MIKA dan TOWR. Rekomendasi Valdy adalah UNVR, LSIP, MLIA, PTBA, INDY, BSDE dan IRRA. 

Baca Juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (8/8)

Bagikan

Berita Terbaru

Menatap Tahun 2026, PJAA Genjot Optimalisasi Bisnis dan Proyek Reklamasi
| Kamis, 01 Januari 2026 | 05:28 WIB

Menatap Tahun 2026, PJAA Genjot Optimalisasi Bisnis dan Proyek Reklamasi

PJAA siapkan strategi 2026: optimalisasi bisnis eksisting, ekspansi reklamasi bertahap, capex Rp 123 miliar, target pendapatan 10% dan laba 29%.

Defisit Pasokan Bayangi Pasar, Harga Tembaga Berpeluang Tetap Tinggi di 2026
| Kamis, 01 Januari 2026 | 05:01 WIB

Defisit Pasokan Bayangi Pasar, Harga Tembaga Berpeluang Tetap Tinggi di 2026

Prospek harga tembaga 2026 tetap bullish berkat defisit pasokan 330 kmt dan permintaan EV. Analis proyeksi US$ 10.000-13.500 per ton.

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel
| Rabu, 31 Desember 2025 | 20:14 WIB

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel

Hingga 24 Desember 2025, KSEI mencatat jumlah investor pasar modal telah menembus 20,32 juta Single Investor Identification (SID).

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 19:01 WIB

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025

Ekonomi Indonesia menunjukkan dua wajah yang berbeda. Produsen mulai bersikap lebih hati-hati saat keyakinan konsumen mulai membaik.

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

INDEKS BERITA

Terpopuler