IHSG Masih di Jalur Bullish, tapi Butuh Amunisi Tambahan Biar bisa Terus Melaju
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang terkoreksi lumayan dalam, hingga 0,65%. Meski memunculkan kekhawatiran soal risiko profit taking jangka pendek, sejauh ini tren jangka menengahnya belum berubah; IHSG masih berada di jalur bullish. Ia dimulai sejak 8 April 2025 ketika indeks tersungkur di bawah 6.000.
Rally IHSG hingga sempat mencetak all-time high, kata Analis BRI Danareksa Sekuritas Abida Massi Armand, lebih digerakkan oleh sentimen aksi korporasi dan rotasi kuat ke saham-saham konglomerasi. Namun pendorongnya belum merata, lantaran tak melebar termasuk ke sektor-sektor yang sensitif dengan suku bunga.
