Reporter: Dimas Andi | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) terus berupaya mendukung kemandirian industri farmasi dan alat kesehatan nasional. Satu langkah yang dilakukan Kimia Farma adalah membangun pabrik bahan baku obat (BBO) di Cikarang, Jawa Barat, melalui anak usahanya PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.
Direktur Utama Kimia Farma, David Utama, mengemukakan, Indonesia sebenarnya sudah bisa memproduksi 90% obat-obatan secara mandiri. Ironinya, sebanyak 90% bahan baku obat-obatan Indonesia ternyata masih diimpor, terutama dari China dan India.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.