Imbal Hasil Menarik, Pembeli Sukuk Ritel SR017 Membludak

Jumat, 16 September 2022 | 04:45 WIB
Imbal Hasil Menarik, Pembeli Sukuk Ritel SR017 Membludak
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran sukuk negara ritel (SR) seri SR017 resmi ditutup Rabu (14/9). Sejak ditawarkan 19 Agustus lalu, berdasarkan data Bareksa, obligasi syariah negara ritel ini mendapat permintaan hingga Rp 27 triliun. 

Beberapa mitra distribusi juga mengaku berhasil menjual SR017 melebihi target. General Manager Divisi Wealth Management Bank Negara Indonesia (BNI) Henny Eugenia mengatakan, pemesanan SR017 melalui BNI tercatat mencapai Rp 1,86 triliun. 

Angka ini melebihi dari target awal sebesar Rp 1 triliun. "Minat terhadap SR017 di BNI cukup tinggi, terlihat dari pertumbuhan jumlah investor sebesar 37% dibanding seri sebelumnya SR016," ujar Henny ke KONTAN, Kamis (15/9). 

sBaca Juga: Minat Masyarakat Tinggi, Penjualan SR017 di Bank Mandiri Capai Rp 3,34 Triliun

Kenaikan penjualan SR017 dipengaruhi dengan kupon yang ditawarkan sebesar 5,9%. Angka ini sudah memasukan faktor ekspektasi kenaikan suku bunga ke depan. 

Henny menyebut, rata-rata investor di BNI memesan senilai Rp 400 juta. Sementara jumlah investor yang memesan dengan nominal di atas Rp 1 miliar sekitar 8% dan jumlah investor dengan pemesanan di bawah Rp 100 juta sebesar 41%. 

Hasil penjualan SR017 yang diterima oleh Bank Central Asia (BCA) juga melebihi estimasi awal. Direktur BCA, Haryanto T. Budiman mengatakan hingga penutupan masa penawaran BCA telah merima Rp 5,45 triliun. Pencapaian tersebut merupakan rekor penjualan SBN ritel BCA di pasar perdana.

Haryanto menjelaskan, penjualan sebesar Rp 5,4 triliun tersebut merupakan kontribusi lebih dari 14.000 investor. Mayoritas investor yang menyerap portofolio SR017 tersebut adalah generasi X, yakni sekitar 38% dari total investor, disusul oleh generasi Y atau milenial sebesar 31% dari total investor. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menambahkan, sekitar 59% 59% transaksi pemesanan SR017 di BCA dilakukan melalui aplikasi Welma. Lalu 41% melalui KlikBCA Individual. 

Di Bank Mandiri, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan hasil penjualan SR017 mencapai Rp 3,34 triliun. Jumlah investor juga bertambah 25% dari seri sebelumnya. "Imbal hasil SR017 sangat menarik yaitu 5,9%, lebih tinggi dari seri sebelumnya," ujar Rudi, Kamis (15/9). 

Baca Juga: Penjualan Sukuk Ritel SR017 di BCA Capai Rp 5,45 Triliun

Bagikan

Berita Terbaru

Laju Indeks ICT Indonesia Kalah dari Vietnam
| Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12 WIB

Laju Indeks ICT Indonesia Kalah dari Vietnam

Peningkatan indeks ICT atau indeks teknologi informasi dan komunikasi Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan Vietnam pada tahun 2024.

Tumbuh 4%, Kinerja Sektor Properti Terus Berlanjut Tahun Ini
| Jumat, 14 Maret 2025 | 14:46 WIB

Tumbuh 4%, Kinerja Sektor Properti Terus Berlanjut Tahun Ini

BRI Danareksa Sekuritas memprediksi tiga emiten properti besar yakni CTRA, PWON dan BSDE akan mencatat pertumbuhan kinerja yang apik tahun ini.

Amerika Serikat Terancam Resesi, Eropa dan China Hadapi Krisis Properti
| Jumat, 14 Maret 2025 | 14:07 WIB

Amerika Serikat Terancam Resesi, Eropa dan China Hadapi Krisis Properti

Federal Reserve Bank of Atlanta memproyeksi resesi melalui proyeksi penurunan PDB kuartal I 2025 sebanyak 2,4%.

Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025
| Jumat, 14 Maret 2025 | 13:50 WIB

Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025

Kontribusi tenant asal China sangat signifikan terhadap total penjualan lahan di KIT Batang dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan.

Harga Minyak Mentah Indonesia Menyusut
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:59 WIB

Harga Minyak Mentah Indonesia Menyusut

Penurunan Indonesian Crude Price (ICP) selaras dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional,

Pertamina akan Kelola Kilang Minyak Jumbo
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:54 WIB

Pertamina akan Kelola Kilang Minyak Jumbo

Pemerintah berencana membangun kilang minyak dengan kapasitas total 1 juta barel per hari (bph) di beberapa lokasi di Indonesia.

 Mind ID Cetak Omzet Rp 145 Triliun
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:41 WIB

Mind ID Cetak Omzet Rp 145 Triliun

Mind ID mencatatkan kinerja positif selama empat tahun terakhir dan terus menggelar ekspansi usaha di sepanjang tahun ini

Penguatan Rupiah Diproyeksi Masih Akan Tertahan pada Jumat (14/3)
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20 WIB

Penguatan Rupiah Diproyeksi Masih Akan Tertahan pada Jumat (14/3)

Rupiah berpotensi terapresiasi lebih tinggi jika saja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih baik.

Pemerintah Perlu Tahan Penerbitan SBN
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:17 WIB

Pemerintah Perlu Tahan Penerbitan SBN

Realisasi pembiayaan utang atau penarikan utang baru mencapai Rp 224,3 triliun selama periode Januari-Februari 2025

Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Masih Moncer
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:14 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Masih Moncer

Berdasar data Infovesta Utama, per 12 Maret 2025, reksadana pendapatan tetap paling unggul dengan return 1,56% secara year-to-date (ytd).

INDEKS BERITA

Terpopuler