IMF: Uang Digital Pacu Peralihan Dana di Bank

KONTAN.CO.ID-BADUNG. Bank sentral berbagai negara termasuk Indonesia, tengah melakukan kajian terhadap mata uang digital alias central bank digital currency (CBDC). Namun, International Monetary Fund (IMF) pun mewanti-wanti risiko penerapan CBDC tersebut.
Division Chief in the Monetary and Capital Markets Department IMF Tommaso Mancini Griffoli mengingatkan, penerapan mata uang digital bisa memicu perpindahan dana dari perbankan. Menurutnya, nasabah rentan mencairkan deposito mereka di bank komersial dan beralih ke CBDC, meski proses pelarian dananya lambat. IMF berharap bank sentral mendesain CBDC dengan baik, tanpa menimbulkan efek kompetitif dari aset lain seperti deposito di bank komersial.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan