KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor hampir selalu menjadi polemik di Indonesia. Mulai dari impor pangan hingga impor barang-barang manufaktur sarat teknologi. Termasuk yang tengah diperdebatkan saat ini, yaitu rencana impor rangkaian kereta api listrik (KRL) bekas dari Jepang.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengusulkan untuk mengimpor KRL bekas dari negeri Sakura untuk mengganti 10 unit rangkaian KRL Jabodetabek yang akan pensiun pada tahun 2023, serta 19 unit lagi pada 2024. Alasannya, berkurangnya jumlah rangkaian KRL akan berpengaruh pada pelayanan. Padahal, KCI memprediksi pada tahun 2025 pengguna jasa KRL Jabodetabek dapat mencapai 2 juta orang per hari.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.