INA Benamkan Investasi ke Proyek Jalan Tol Rp 39 Triliun

Sabtu, 16 April 2022 | 05:30 WIB
INA Benamkan Investasi ke Proyek Jalan Tol Rp 39 Triliun
[ILUSTRASI. ada]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) mulai merealisasikan investasi untuk proyek infrastruktur di Indonesia. Salah satu infrastruktur yang disuntik INA adalah jalan tol.

Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) perjanjian kerjasama investasi antara INA dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Induk atau Heads of Agreement (HOA) antara INA dan Hutama Karya untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JJTS), mencakup ruas-ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, dan Tol Medan–Binjai.

Selain itu, dilakukan juga Konfirmasi Dimulainya Transaksi (Confirmation of Transaction Commencement/CTC) antara INA dan anak usaha Waskita, PT Waskita Toll Road untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans Jawa mencakup ruas-ruas Tol Kanci–Pejagan dan Tol Pejagan–Pemalang. Adapun, nilai investasi ini mencapai Rp 39 triliun.

Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) INA Ridha Wirakusumah, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono, dan Direktur Utama Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto.

Ridha menyatakan, MoU ini sejalan dengan misi INA untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, investasi untuk percepatan pembangunan dan pengembangan jalan tol, khususnya Trans Sumatra dan Trans Jawa, akan menciptakan efek anda pada pertumbuhan ekonomi dan mengoptimalkan potensi ekonomi di pulau Sumatra dan Jawa.

"Kami akan terus menggalang investasi untuk sektor-sektor lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memberikan dampak positif pada pembangunan berkelanjutan," kata Ridha, Kamis (14/4).

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan pihaknya optimis dengan proyek yang akan dikerjakan usai adanya sumber pendanaan baru tersebut.

"Investasi dari INA menjadi sumber pembiayaan baru, melengkapi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan pinjaman, yang membantu kami mempercepat pembangunan ruas-ruas JTTS lainnya," kata Budi Harto.

Selain itu Hutama Karya juga tengah menjalankan penugasan Pemerintah untuk membangun JJTS sepanjang 2.800 kilometer (km).

Bagikan

Berita Terbaru

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini

Masa libur Nataru menjadi momentum krusial bagi bisnis perusahaan. Oleh karena itu, MLBI menyiapkan sejumlah strategi.

INDEKS BERITA

Terpopuler