Indonesia dan Jepang Jajaki Kerjasama di Pertanian

Rabu, 30 April 2025 | 06:20 WIB
Indonesia dan Jepang Jajaki Kerjasama di Pertanian
[Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, Taku Eto di Jakarta (29/4/2025).]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintah geber kerjasama dengan negara lain. Salah satunya kerjasama di bidang pertanian. Salah satunya, Kementerian Pertanian menjajaki kerjasama di bidang pertanian dengan pemerintahan Jepang. 

Kemarin, Selasa (29/4) Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian telah menerima kunjungan dari Taku Eto, Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang di Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta. 

Kedua pejabat setingkat menteri itu membahas  potensi kerja sama di sektor pertanian. Indonesia menawarkan penambahan volume ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia. Sementara, Jepang menawarkan susu segar ke Indonesia lantaran mereka kelebihan pasokan.

"Susu diminta masuk ke Indonesia karena kita masih butuh banyak susu. Aku katakan oke, tapi aku minta mereka tingkatkan ekspor CPO," ujar Amran dalam konferensi pers Selasa (29/4). 

Baca Juga: Pemerintah Menggenjot Proyek Irigasi Nasional

Agar bisa merealisasikan penawaran tersebut, keduanya akan menindaklanjutinya di tingkat teknis. Maka itu, untuk sementara kedua negara belum menentukan berapa jumlah besaran volume untuk komitmen ekspor dua komoditas pertanian tersebut. 

"Nantinya akan dibahas secara teknis, tapi yang terpenting susu yang masuk ke Indonesia ada sertifikasi halal," tegasnya. 

Selanjutnya pemerintah Indonesia, lanjut Amran juga menawarkan kepada Jepang untuk bisa melakukan investasi di sektor lain yang berhubungan dengan pertanian. Salah satunya adalah untuk investasi teknologi untuk memitigasi risiko iklim yang penting di pertanian.  

 

Selanjutnya: Lonjakan Harga CPO Dongrak Kinerja DSNG

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ditopang Net Buy Asing, IHSG Mengungguli Beberapa Indeks Saham ASEAN
| Rabu, 30 April 2025 | 09:50 WIB

Ditopang Net Buy Asing, IHSG Mengungguli Beberapa Indeks Saham ASEAN

Secara year to date (ytd) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami koreksi sebesar -4,67%. 

Grup Djarum Kembali Borong Saham TOWR, Kali Ini Sebanyak 1 Miliar Saham di Harga 525
| Rabu, 30 April 2025 | 09:04 WIB

Grup Djarum Kembali Borong Saham TOWR, Kali Ini Sebanyak 1 Miliar Saham di Harga 525

Bisnis fiber optik bakal menjadi pendorong kinerja PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di tahun 2025.

Laju Inflasi Tahunan April Diramal Melonjak
| Rabu, 30 April 2025 | 08:45 WIB

Laju Inflasi Tahunan April Diramal Melonjak

Setelah bergerak ke batas bawah target sasaran tahun ini, laju inflasi April diperkirakan kembali ke kisaran 2% secara tahunan

ESG AKRA: Upayakan Energi Lebih Bersih Di Tengah Ekspansi
| Rabu, 30 April 2025 | 08:34 WIB

ESG AKRA: Upayakan Energi Lebih Bersih Di Tengah Ekspansi

Upaya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menangkap peluang bisnis lewat ekspansi mengakibatkan kenaikan emisi gas rumah kaca.

Profit 36,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (30 April 2025)
| Rabu, 30 April 2025 | 08:32 WIB

Profit 36,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (30 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,91% jika menjual hari ini.

Saham HRTA Sudah Menembus All Time High, Namun Harganya Diprediksi bisa Terus Melaju
| Rabu, 30 April 2025 | 08:25 WIB

Saham HRTA Sudah Menembus All Time High, Namun Harganya Diprediksi bisa Terus Melaju

Analis menyarankan, investor yang meminati saham HRTA bisa masuk dengan menerapkan strategi buy on pullback.

Risiko Investasi Melandai,  Duit Investor Masuk ke SBN
| Rabu, 30 April 2025 | 07:53 WIB

Risiko Investasi Melandai, Duit Investor Masuk ke SBN

Tingkat premi risiko investasi alias credit default swap (CDS) Indonesia bergerak landai, seiring timbulnya sinyal de-eskalasi

Pasca Terangkat Pelemahan Dolar, Rupiah Diproyeksi Koreksi pada Rabu (30/4)
| Rabu, 30 April 2025 | 07:49 WIB

Pasca Terangkat Pelemahan Dolar, Rupiah Diproyeksi Koreksi pada Rabu (30/4)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot ditutup menguat 0,56% ke Rp 16.761 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (29/4)

Diversifikasi Dorong Kinerja PT Petrosea Tbk (PTRO)
| Rabu, 30 April 2025 | 07:44 WIB

Diversifikasi Dorong Kinerja PT Petrosea Tbk (PTRO)

Proyek-proyek baru PT Petrosea Tbk (PTRO) akan berkontribusi kepada kinerja perusahaan pada tahun ini

Target Pyridam Farma (PYFA) Mengantongi Pendapatan Rp 2,5 Triliun
| Rabu, 30 April 2025 | 07:30 WIB

Target Pyridam Farma (PYFA) Mengantongi Pendapatan Rp 2,5 Triliun

Pencapaian PYFA di 2024 didorong ekspansi bisnis jasa contract development and manufacturing organization (CDMO) farmasi

INDEKS BERITA

Terpopuler