Indonesia Membutuhkan Investasi Jumbo agar Ekonomi Berlari Kencang

Jumat, 08 November 2024 | 04:45 WIB
Indonesia Membutuhkan Investasi Jumbo agar Ekonomi Berlari Kencang
[ILUSTRASI. Lanskap kota di pusat bisnis Jakarta, Selasa (5/11/2024). Menurut laporan Badan Pusat Statistik, Pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) tak sampai 5% atau hanya 4,95% pada kuartal III 2024. Kondisi ini disebabkan daya beli masyarakat yang ikut melambat. Tercermin dari konsumsi rumah tangga yang jadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh 4,91%, lebih rendah dari kuartal II sebesar 4,93%. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/06/11/2024]
Reporter: Dendi Siswanto, Shifa Nur Fadila | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto membidik pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% pada 2029. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, target itu bisa dicapai dengan mendorong pertumbuhan investasi.  

Pemerintah perlu menggerakkan sejumlah sektor utama, mulai dari konsumsi hingga investasi. "Konsumsi tetap harus kita jaga, kemudian investasi harus tumbuh 10%," ungkap Airlangga di Sentul, Bogor Kamis (7/11).

Baca Juga: Produsen Ban Michelin (MASA) Berencana Go Private, Harga Penawaran Tender Menggiurkan

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Garuda Metalindo (BOLT) Genjot Kinerja di Pengujung Tahun
| Jumat, 08 November 2024 | 06:15 WIB

Garuda Metalindo (BOLT) Genjot Kinerja di Pengujung Tahun

BOLT mengantisipasi penurunan penjualan komponen otomotif dengan fokuspada distribusi komponen untuk non otomotif.

Rapor Ekonomi
| Jumat, 08 November 2024 | 06:08 WIB

Rapor Ekonomi

Banyak pihak khawatir, pemerintahan baru justru tak bisa bergerak cepat karena terjebak oleh kesibukan administrasi.

Saham Sektor Energi dan Pertambangan Terpapar Efek Kemenangan Donald Trump
| Jumat, 08 November 2024 | 06:05 WIB

Saham Sektor Energi dan Pertambangan Terpapar Efek Kemenangan Donald Trump

Barisan saham sektor energi dan tambang mineral logam tertekan dampak dari kemenangan Donald Trump di pilpres AS.

Obligasi Indonesia Diklaim Masih Atraktif
| Jumat, 08 November 2024 | 06:00 WIB

Obligasi Indonesia Diklaim Masih Atraktif

Yield SBN domestik masih lebih tinggi dari beberapa negara tetangga di Asia seperti Malaysia yang cuma 1,6%

Program B40 Dibayangi Mandeknya Produksi CPO
| Jumat, 08 November 2024 | 06:00 WIB

Program B40 Dibayangi Mandeknya Produksi CPO

Indonesia harus memacu produktivitas sawit agar tidak mengganggu target ekspor minyak sawit atau crude palm oil (CPO).

Kredit Paylater Multifinance Naik Pesat
| Jumat, 08 November 2024 | 05:45 WIB

Kredit Paylater Multifinance Naik Pesat

Bisnis paylater perusahaan pembiayaan makin populer karena juga bisa dipakai saat transaksi offline dan juga online

Direktur Utama Borong Saham Segar Kumala (BUAH)
| Jumat, 08 November 2024 | 05:45 WIB

Direktur Utama Borong Saham Segar Kumala (BUAH)

Pembelian saham yang dilakukan Renny Lauren selaku direktur utama bersifat pribadi dengan tujuan investasi. 

Pendapatan Asli Daerah Belum Optimal Mendukung Pembangunan Daerah
| Jumat, 08 November 2024 | 05:36 WIB

Pendapatan Asli Daerah Belum Optimal Mendukung Pembangunan Daerah

Ruang fiskal di daerah perlu diperluas dengan memastikan pengelolaan dan kinerja pendapatan asli daerah (PAD) dioptimalkan.

Kemenangan Trump Menantang Otot Rupiah
| Jumat, 08 November 2024 | 05:21 WIB

Kemenangan Trump Menantang Otot Rupiah

Bank Indonesia diperkirakan akan menggunakan cadangan devisa untuk menjaga pergerakan nilai tukar rupiah

Indonesia Membutuhkan Investasi Jumbo agar Ekonomi Berlari Kencang
| Jumat, 08 November 2024 | 04:45 WIB

Indonesia Membutuhkan Investasi Jumbo agar Ekonomi Berlari Kencang

Pemerintah perlu menggerakkan sejumlah sektor utama pendorong ekonomi, mulai dari konsumsi hingga investasi.

INDEKS BERITA

Terpopuler