Industri Properti Dihantui Berakhirnya Insentif PPN

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pasar properti paruh kedua tahun 2024 diprediksi bakal melesu. Hal ini menyusul berakhirnya insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) 100%.
Pasca periode subsidi 100%, mulai Juli hingga Desember 2024, besaran PPN DTP menjadi 50% . Berakhirnya insentif PPN DTP 100% ini bakal mempengaruhi tren permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khususnya pembelian rumah dengan harga Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.