Infrastruktur Berjalan, Premi Asuransi Rekayasa Naik

Kamis, 01 Agustus 2024 | 05:25 WIB
Infrastruktur Berjalan, Premi Asuransi Rekayasa Naik
[ILUSTRASI. Great Eastern General Insurance Indonesia]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi asuransi rekayasa atau engineering pada semester I-2024 terus bertumbuh. Laju bisnis properti dan infrastruktur menopang pertumbuhan premi. 

Di PT Great Eastern General Insurance Indonesia, per semester I-2024, pendapatan premi asuransi rekayasa naik 20% secara tahunan menjadi Rp 20 miliar. Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok memaparkan, capaian positif ini disumbang asuransi konstruksi, baik construction all risks maupun erection all risks

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

IHSG Terus Volatil, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (13/3) Dari Analis
| Kamis, 13 Maret 2025 | 04:17 WIB

IHSG Terus Volatil, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (13/3) Dari Analis

Bersamaan penguatan IHSG, investor asing mencatatkan aksi beli bersih alias net buy sekitar Rp 148,74 miliar

Risiko Fiskal
| Kamis, 13 Maret 2025 | 03:12 WIB

Risiko Fiskal

Ancaman kenaikan risiko fiskal ini tak boleh diabaikan. Sebab bagaimanapun, APBN adalah jangkar ekonomi negara.

Asing Pelan-pelan Mulai Kembali ke Saham Bank
| Kamis, 13 Maret 2025 | 03:10 WIB

Asing Pelan-pelan Mulai Kembali ke Saham Bank

Aksi jual asing di saham-saham perbankan diproyeksi akan mereda. Setidaknya, ini sudah tampak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). ​

Lagi-Lagi Consumer Trust
| Kamis, 13 Maret 2025 | 02:47 WIB

Lagi-Lagi Consumer Trust

Membangunnya saja perlu waktu, maka memulihkan consumer trust harus ditunjukkan dengan konsistensi dari waktu ke waktu.

Emiten Rajin Genjot Investasi Saat Pasar Saham Belum Seksi
| Kamis, 13 Maret 2025 | 02:45 WIB

Emiten Rajin Genjot Investasi Saat Pasar Saham Belum Seksi

Sejumlah emiten investasi terus memperbesar portofolio investasinya di tengah pasar saham yang masih lesu.​

Mengatur Influencer Saham Agar Investor Tak Rugi
| Kamis, 13 Maret 2025 | 02:30 WIB

Mengatur Influencer Saham Agar Investor Tak Rugi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah merancang skema yang akan mengatur dan mengawasi influencer dalam mempromosikan saham tertentu. ​

Hartadinata Abadi (HRTA) Bidik Laba Bersih 2025 Tumbuh 50%
| Kamis, 13 Maret 2025 | 02:15 WIB

Hartadinata Abadi (HRTA) Bidik Laba Bersih 2025 Tumbuh 50%

Untuk mengejar target, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)  mengandalkan dua produk unggulan. Yakni, perhiasan merek Ardore dan emas batangan Emasku.

Pendapatan Membaik, Rugi GOTO Menukik
| Kamis, 13 Maret 2025 | 02:05 WIB

Pendapatan Membaik, Rugi GOTO Menukik

Pada 2024, rugi bersih PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyusut 94,34% secara tahunan jadi Rp 5,5 triliun ​

Garap Lini Usaha Baru, Bakal Ada Tambahan Pendapatan dan Laba untuk UNTR
| Rabu, 12 Maret 2025 | 21:25 WIB

Garap Lini Usaha Baru, Bakal Ada Tambahan Pendapatan dan Laba untuk UNTR

UNTR akan meminta restu para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan 25 April 2025. 

BPJS Mendominasi Investasi Asuransi & Dapen, Penempatan di SBN Melambung Sejak 2021
| Rabu, 12 Maret 2025 | 16:17 WIB

BPJS Mendominasi Investasi Asuransi & Dapen, Penempatan di SBN Melambung Sejak 2021

Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) mendominasi investasi di industri asuransi dan dana pensiun hingga akhir tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler