Insentif Bagi 50 Daerah Pengendali Inflasi

Selasa, 06 Agustus 2024 | 08:05 WIB
Insentif Bagi 50 Daerah Pengendali Inflasi
[ILUSTRASI. Pedagang melayani pembeli sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (1/8/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/app.]
Reporter: Dendi Siswanto, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah kembali mengucurkan insentif fiskal kepada pemerintah daerah (pemda) yang berhasil menjaga stabilitas harga barang di daerah masing-masing. Dengan demikian,  inflasi tingkat nasional dapat terkendali.

Insentif fiskal ini diberikan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Senin (5/8).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Isi Cuan dari Pengisian Botol Minum
| Senin, 30 September 2024 | 14:06 WIB

Isi Cuan dari Pengisian Botol Minum

Banyak pengguna botol minum alias tumbler menjadi peluang bisnis baru berupa penyediaan tempat air isi ulangnya.

Mengantarkan Koperasi dari Konvensional Jadi Go Digital
| Senin, 30 September 2024 | 13:44 WIB

Mengantarkan Koperasi dari Konvensional Jadi Go Digital

Saat ini, pengelolaan koperasi lebih banyak jalan secara manual. Peluang menjadikan koperasi go digital terbuka lebar.

Berencana Akuisisi NETV, Neraca Utang Piutang Hingga Pendapatan FILM Dipelototi BEI
| Senin, 30 September 2024 | 11:05 WIB

Berencana Akuisisi NETV, Neraca Utang Piutang Hingga Pendapatan FILM Dipelototi BEI

Demi mendongkrak bisnis penjualan film di televisi, FILM berencana untuk mengakuisisi NETV. 

Diakuisisi Dima Investindo Saham KMDS Naik lebih dari 50%, Prospek Diklaim Lebih Baik
| Senin, 30 September 2024 | 09:30 WIB

Diakuisisi Dima Investindo Saham KMDS Naik lebih dari 50%, Prospek Diklaim Lebih Baik

Dima Investindo memborong 55% saham KMDS jauh di bawah harga pasar.

RUPTL 2025-2035 Bakal Didominasi Listrik Hijau
| Senin, 30 September 2024 | 09:15 WIB

RUPTL 2025-2035 Bakal Didominasi Listrik Hijau

RUPTL 2025-2035 menargetkan 60% pembangkit listrik EBT.

Marak Pabrik yang Tutup, Bisnis TPT Semakin Redup
| Senin, 30 September 2024 | 09:10 WIB

Marak Pabrik yang Tutup, Bisnis TPT Semakin Redup

Utilisasi produksi tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional tersisa 40%.

Setoran Pajak & Retribusi Jakarta Meningkat
| Senin, 30 September 2024 | 08:51 WIB

Setoran Pajak & Retribusi Jakarta Meningkat

Setoranjak daerah DKI Jakarta naik 1,09% yoy 

Kredit Bank Digital Menguncur Kian Deras
| Senin, 30 September 2024 | 08:46 WIB

Kredit Bank Digital Menguncur Kian Deras

Penyaluran kredit bank-bank digital tumbuh dua digit

 Bank Raup Komisi dari Transaksi Investasi Nasabah
| Senin, 30 September 2024 | 08:37 WIB

Bank Raup Komisi dari Transaksi Investasi Nasabah

Laju pertumbuhan DPK perbankan menyusut karena nasabah mulai mengalihkan dana investasi ke prouduk non bank

 Mengejar Dana Murah, Tawaran Bisnis Payroll Perbankan Semakin Meriah
| Senin, 30 September 2024 | 08:32 WIB

Mengejar Dana Murah, Tawaran Bisnis Payroll Perbankan Semakin Meriah

Perbankan terus menggenjot bisnis payroll sebagai salah satu langkah untuk menurunkan biaya dana

INDEKS BERITA

Terpopuler