Investasi di E-Commerce dan Ojol Anjlok, Bisnis Bank Digital Berpotensi Terganggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menjadi primadona beberapa tahun terakhir, sektor teknologi terutama e-commerce dan ride hailing kini memasuki musim dingin alias winter. Perusahaan teknologi saat ini kian gencar melakukan aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) agar memiliki bisnis yang lebih efisien dan menguntungkan.
Riset Google, Temasek, Bain & Company menemukan jumlah transaksi investasi di sektor teknologi Indonesia menurun secara tahunan. Berdasarkan riset ketiga perusahaan bergengsi tersebut, pendanaan swasta ke sektor digital di semester pertama 2022 cuma US$ 3 miliar. Melorot dari US$ 5 miliar di semester pertama 2021.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.