KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adagium Sell in May and Go Away sering muncul terutama saat pasar modal mengalami koreksi di kuartal kedua. Bila investor menjual di Mei dan masuk lagi Oktober, kinerjanya lebih baik, dibanding berinvestasi sepanjang tahun. Secara historis anggapan ini tidak selalu benar. Dalam 20 tahun terakhir potensi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada bulan Mei adalah 50%. Bagaimana di 2024?
Sebagai gambaran, sektor energi menguat 4,8% year to date (ytd). Sementara sektor perbankan, jantung IHSG, terkoreksi hingga 4,4%. Pemicunya, sentimen potensi penurunan bunga Fed mundur dari ekspektasi. Namun, bagi investor jeli, koreksi itu peluang emas berinvestasi jangka panjang. Sektor perbankan memiliki bobot besar di IHSG, hingga 40%. Performa sektor ini sangat berpengaruh ke IHSG. Di tengah net-sell asing, valuasi emiten perbankan lebih menarik. Investor dapat membeli saham dengan harga lebih murah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.