Berita Refleksi

Investasi Jangka Panjang di Sektor Perbankan

Oleh Wawan Hendrayana - Vice President Infovesta Utama
Senin, 06 Mei 2024 | 08:57 WIB
Investasi Jangka Panjang di Sektor Perbankan

ILUSTRASI. Wawan Hendrayana, Vice President Infovesta Utama

Reporter: Harian Kontan | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adagium Sell in May and Go Away sering muncul terutama saat pasar modal mengalami koreksi di kuartal kedua. Bila investor menjual di Mei dan masuk lagi Oktober, kinerjanya lebih baik, dibanding berinvestasi sepanjang tahun.  Secara historis anggapan ini tidak selalu benar. Dalam 20 tahun terakhir potensi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada bulan Mei adalah 50%. Bagaimana di 2024?  

Sebagai gambaran, sektor energi menguat 4,8% year to date (ytd). Sementara sektor perbankan, jantung IHSG,  terkoreksi hingga 4,4%. Pemicunya, sentimen potensi penurunan bunga Fed mundur dari ekspektasi. Namun, bagi investor jeli, koreksi itu peluang emas berinvestasi jangka panjang. Sektor perbankan memiliki bobot besar di IHSG, hingga 40%. Performa sektor ini sangat berpengaruh ke  IHSG. Di tengah net-sell asing, valuasi emiten perbankan lebih menarik. Investor dapat membeli saham dengan harga lebih murah.  

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.317,24
0.97%
70,54
LQ45
919,51
1.12%
10,20
USD/IDR
15.944
-0,78
EMAS
1.350.000
0,00%
Terpopuler