IPO AADI, ADRO Bisa Kantongi Rp 41,35 Triliun dari Divestasi Adaro Andalan Indonesia

Selasa, 12 November 2024 | 13:56 WIB
IPO AADI, ADRO Bisa Kantongi Rp 41,35 Triliun dari Divestasi Adaro Andalan Indonesia
[ILUSTRASI. Area produksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). DOK/ADMR]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Selangkah lagi PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan mengantarkan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi ini sejalan dengan rencana ADRO melepas bisnis batubara termalnya.

Merujuk situs e-ipo, Adaro Andalan Indonesia bakal menggunakan kode saham AADI. Perusahaan itu akan melepas 778,68 juta (778.689.200 saham) ke publik atau setara dengan 10% dari total saham dicatatkan. Adapun penjamin emisi efek initial public offering (IPO) AADI adalah Trimegah Sekuritas Indonesia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Akhirnya Naik Usai Turun dalam Sepekan, Ini Rekomendasi Saham BBRI, BBNI, BMRI & BBCA
| Kamis, 14 November 2024 | 08:00 WIB

Akhirnya Naik Usai Turun dalam Sepekan, Ini Rekomendasi Saham BBRI, BBNI, BMRI & BBCA

Rebound harga saham BBRI, BMRI dan BBNI pada perdagangan kemarin berlangsung tatkala tekanan jual investor asing masih berlangsung.

Penerimaan PNBP Minerba Lampaui Target, Batubara Menjadi Tumpuan
| Kamis, 14 November 2024 | 07:55 WIB

Penerimaan PNBP Minerba Lampaui Target, Batubara Menjadi Tumpuan

Realisasi PNBP sektor minerba per 12 November 2024 mencapai Rp 121,74 triliun, atau 107,22% dari target  tahun ini sebesar Rp 113,54 triliun.

Perbaiki Margin Laba, ANTM Lakukan Sejumlah Ekspansi
| Kamis, 14 November 2024 | 07:51 WIB

Perbaiki Margin Laba, ANTM Lakukan Sejumlah Ekspansi

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berharap berbagai agenda ekspansinya di tahun ini berdampak ke perbaikan bottom line. ​

Emiten Baru Adiwarna Anugerah (NAIK) Mengincar Pendapatan Rp 190 Miliar
| Kamis, 14 November 2024 | 07:40 WIB

Emiten Baru Adiwarna Anugerah (NAIK) Mengincar Pendapatan Rp 190 Miliar

Emiten penyedia sistem proteksi kebakaran ini optimistis bisa mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga dua digit sepanjang 2024.

Sumber Global Energy (SGER) Beli Batubara 2 Juta Metrik Ton
| Kamis, 14 November 2024 | 07:33 WIB

Sumber Global Energy (SGER) Beli Batubara 2 Juta Metrik Ton

Pada 11 November 2024, emiten pertambangan itu telah meneken perjanjian induk jual beli (offtake) batubara dengan PT Merge Mining Industri. 

Direktur Utama Borong 87 Juta Saham Sarana Mitra Luas (SMIL)
| Kamis, 14 November 2024 | 07:29 WIB

Direktur Utama Borong 87 Juta Saham Sarana Mitra Luas (SMIL)

Hadi Suhermin, Direktur Utama sekaligus pengendali PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menambah kepemilikan sahamnya di SMIL.

Prospek Emiten Susu Masih Manis
| Kamis, 14 November 2024 | 07:26 WIB

Prospek Emiten Susu Masih Manis

Kinerja emiten dairy diproyeksi masih berpotensi tumbuh ke depan. Dukungan dari tumbuhnya permintaan domestik, akan jadi katalis positif emiten.

Kinerja dan Laju Saham Emiten Jasa Tambang Masih Bisa Terbang
| Kamis, 14 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja dan Laju Saham Emiten Jasa Tambang Masih Bisa Terbang

Membedah kinerja keuangan dan prospek harga saham emiten sektor jasa pertambangan di sisa tahun 2024. 

TBS Energi Utama (TOBA) Perkuat Bisnis di Singapura dan Indonesia
| Kamis, 14 November 2024 | 07:15 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Perkuat Bisnis di Singapura dan Indonesia

Melalui Sembcorp, TOBA bakal menjalankan bisnis pengelolaan limbah yang meliputi limbah medis, industri, dan domestik.

Target Ambisius Energi Bersih Era Prabowo
| Kamis, 14 November 2024 | 07:15 WIB

Target Ambisius Energi Bersih Era Prabowo

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) mencapai 75 GW hingga 2040 mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler