Ironi Bansos untuk Judol

Terungkap satu fakta mencengangkan terkait skandal bantuan sosial (bansos) saat ini. Yakni: lebih dari setengah juta penerima bansos merupakan pemain judi online. Tentu saja hal ini sangat mengejutkan dan membuat geram publik. Apalagi, temuan ini terungkap di tengah upaya pemerintah meningkatkan efisiensi belanja negara.
Mengutip Kompas.com, pemerintah menemukan ada 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi daring pada 2024. Data mengejutkan ini didapati dari hasil pengujian Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap data NIK penerima bansos sebanyak 28,4 juta NIK dan NIK pemain judol tahun 2024 sebanyak 9,7 juta NIK atau jika dibulatkan angkanya menjadi 10 juta NIK.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan