KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peran dolar Amerika Serikat AS) atau USD masih cukup signifikan di masa mendatang, meskipun beberapa negara dan blok dagang mulai meninggalkan dolar sebagai alat pembayaran ekspor impor (cross border payment). Dominasi dolar AS sebagai alat pembayaran tentu akan berkurang, tapi perannya sebagai "medium of exchange", "unit of account" dan "store of value" masih akan terus mendominasi dalam waktu yang cukup lama
Dolar AS masih akan digunakan sebagai alat pembayaran perdagangan di banyak kawasan, terutama karena praktikalitas (kemudahan) yang disebabkan oleh keberlimpahan likuiditas dolar di satu sisi dan karena peran dolar sebagai "anchor" perdagangan global di sisi lainnya. Dolar AS juga masih akan digunakan di banyak lokasi sebagai alat satuan hitung (unit of account) yang sudah diakui sejak lebih dari 50 tahun dan sebagai instrumen lindung nilai yang dianggap sangat stabil sejak dolar dilepaskan dari emas pada tahun 1971 oleh Richard Nixon (era berakhirnya perjanjian Bretton Wood).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
