Jangan Abai

Sabtu, 12 November 2022 | 08:00 WIB
Jangan Abai
[]
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami penurunan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir, kini, masyarakat harus kembali meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, kemunculan subvarian Omicron baru, yakni XBB, menyebabkan kasus corona di Indonesia kembali naik. 

Bahkan, data yang dirilis Satgas Covid-19 menunjukkan, kasus positif Covid-19 melonjak hingga dua kali lipat dalam enam minggu terakhir. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia memiliki 30.000 kasus positif tambahan pada seminggu terakhir. Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan 6 minggu sebelumnya yang angkanya berkisar antara 12.000 sampai 19.000 kasus positif mingguan. 

Yang mencemaskan adalah kenaikan angka kematian akibat Covid-19. Dalam seminggu terakhir, tercatat sebanyak 232 kematian dibanding minggu-minggu sebelumnya, yang berkisar antara 70 sampai dengan 100 kematian akibat corona.

Menurut Wiku, ada banyak faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 semakin menanjak. Salah satunya  adalah sudah normalnya aktivitas  seperti sedia kala, namun dengan protokol kesehatan yang rendah. Selain itu ada kenaikan mobilitas ke tempat rekreasi, belanja dan perkantoran sebesar 29%. 

Wiku menilai, ditemukannya 12 kasus subvarian Omicron XBB di Indonesia belum bisa dikatakan sebagai pemicu utama kenaikan kasus Covid-19.

Namun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi mengumumkan, sejak 3 minggu terakhir, subvarian Omicron XBB sudah mendominasi di Indonesia. Budi mengatakan, penularaan XBB lebih cepat dengan puncak kasus yang diperkirakan setara dengan varian BA.4 dan BA.5 yang menyebar pada Juli hingga Agustus 2022 lalu. 

Di luar itu semua, pemerintah harus kembali menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan di masyarakat. Pasalnya, saat ini masyarakat sudah terkesan 'cuek' dengan Covid-19. Apalagi, bulan depan, kita sudah memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru. 

Pelaksanaan vaksin Covid-19 juga perlu ditingkatkan. Sebab, saat ini, informasi mengenai tempat pengadaan vaksin kepada masyarakat sangat minim atau tak segencar sebelumnya. Alhasil, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin pertama, kedua dan booster. 

Intinya adalah masyarakat jangan abai. Ancaman Covid-19 masih mengintai.  

Bagikan

Berita Terbaru

UMP Naik, Upah Riil Pekerja Masih Tergerus
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:07 WIB

UMP Naik, Upah Riil Pekerja Masih Tergerus

Kontraksi upah riil menunjukkan fondasi perekonomian di dalam negeri masih rentan, sehingga daya beli buruh masih rendah

Beratnya Penugasan di Masa Jokowi Membayangi Arah Emiten BUMN di Tahun 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beratnya Penugasan di Masa Jokowi Membayangi Arah Emiten BUMN di Tahun 2026

Pasar masih trauma dengan beratnya penugasan emiten BUMN di masa Joko Widodo. Seperti proyek infrastruktur dan penugasan lain. 

ASDP Catat Pemanfaatan Kuota Ferry Masih Longgar
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:02 WIB

ASDP Catat Pemanfaatan Kuota Ferry Masih Longgar

Tingkat pemanfaatan kuota tiket lintasan Jawa–Sumatra dan Jawa–Bali hingga Hari Natal tercatat baru mencapai sekitar 31,83%

Pelita Air Mendatangkan Lagi Airbus A320
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:58 WIB

Pelita Air Mendatangkan Lagi Airbus A320

Kspansi armada ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memperluas akses bagi masyarakat dalam menikmati pengalaman terbang yang aman,

APBN jadi Tumpuan yang Efektivitasnya Dipersoalkan
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:54 WIB

APBN jadi Tumpuan yang Efektivitasnya Dipersoalkan

Pengelolaan fiskal masih akan menghadapi ujian berat sehingga efektivitas APBN dalam menopang ekonomi kembali dipertanyakan

Phapros (PEHA) Garap Produk Terapi Khusus Pria Dewasa
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:52 WIB

Phapros (PEHA) Garap Produk Terapi Khusus Pria Dewasa

Berbeda dengan produk lain, PEHA meluncurkan sediaan dalam bentuk oral dissolving film (ODF) atau selaput tipis yang larut di mulut tanpa air.

Mesin Pertumbuhan Ekonomi Belum Bertenaga Tahun Depan
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:47 WIB

Mesin Pertumbuhan Ekonomi Belum Bertenaga Tahun Depan

Meningkatnya ketidakpastian global,hingga serta ruang fiskal yang sempit menjadikan tahun 2026 sebagai ujian ketahanan ekonomi

Awal Pekan di Akhir Desember 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (29/12)
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:47 WIB

Awal Pekan di Akhir Desember 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (29/12)

Awal pekan di pekan terakhir tahun 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi memasuki fase bearish.

Sumur Digenjot, Produksi Blok West Kampar Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:46 WIB

Sumur Digenjot, Produksi Blok West Kampar Menanjak

SKK Migas mengapresiasi kinerja PT APG Westkampar Indonesia (APGWI) yang berhasil meningkatkan produksi minyak Lapangan Pendalian

Pebisnis Tekstil Minta Akses Kredit Dipermudah
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:42 WIB

Pebisnis Tekstil Minta Akses Kredit Dipermudah

Program KUR dan KIPK tidak dapat dinikmati banyak pelaku usaha kecil menengah dengan alasan mereka tidak memenuhi syarat dan ketentuan

INDEKS BERITA

Terpopuler